Tangerang (ANTARA) - Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Tangerang Banten menyediakan kelas bahasa bagi calon pekerja yang lolos atau diterima lamarannya untuk bekerja di luar negeri.
"Disnaker Kota Tangerang telah membuka kelas Bahasa di antaranya, Bahasa Inggris, Mandarin, Korea, Jepang dan Bahasa Jerman," kata Kepala Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Tangerang Ujang Hendra Gunawan di Tangerang Kamis.
Sebelumnya, Kota Tangerang selama dua hari sejak kemarin hingga hari ini menggelar bursa kerja atau job fair , yakni menyediakan 8.897 lowongan kerja, terdiri dari 3.297 posisi dalam negeri dan 5.600 posisi luar negeri
Sebanyak 50 perusahaan yang terlibat dalam kegiatan bursa kerja membutuhkan tenaga kerja untuk bekerja di luar negeri.
"Semoga hal ini menjadi kesempatan bagi masyarakat Kota Tangerang yang memiliki kemampuan," katanya.
Baca juga: Disnaker Kota Tangerang sediakan lowongan bagi disabilitas di bursa kerja
Bursa kerja, kata dia adalah implementasi nyata dari program "Gampang Kerja" yang inklusif dan tanpa berbelit.
"Kami ingin memastikan bahwa siapa pun, dari lulusan SMP hingga S1, bahkan teman-teman disabilitas sekalipun, memiliki kesempatan yang sama untuk mengakses dunia kerja," ujarnya.
Wakil Wali Kota Tangerang Maryono Hasan menambahkan bahwa sejak September 2020 hingga Maret 2025, tercatat 22.965 pekerja berhasil terserap melalui program ini.
"Ini bukan sekadar angka, tapi wujud nyata bahwa kehadiran pemerintah mampu menjadi jembatan antara pencari kerja dan dunia usaha," tambahnya.
Baca juga: Disnaker Kota Tangerang gelar job fair yang libatkan 50 perusahaan
Maryono juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh mitra perusahaan dan lembaga pelatihan yang telah berkontribusi dalam menyukseskan kegiatan ini.
Ke depan, Pemkot Tangerang berkomitmen untuk terus memperluas kemitraan dan meningkatkan kualitas pelatihan kerja agar semakin banyak warga yang dapat terserap dalam dunia kerja secara berkelanjutan.
“Kami membuka akses seluas-luasnya, karena kami percaya bahwa semua orang memiliki talenta. Inilah wujud komitmen kami untuk menghadirkan pelayanan publik yang inklusif dan memberdayakan,” ujarnya.
Baca juga: Ayo buruan, ada 8.897 lowongan kerja di Kota Tangerang