Masyarakat miskin Kabupaten Lebak, Provinsi Banten menerima program bantuan pangan berupa beras sebanyak 10 kilogram per keluarga penerima manfaat (KPM) dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) yang didistribusikan oleh PT Pos Indonesia.
"Kami bersyukur mendapatkan bantuan beras itu untuk memenuhi ketersediaan pangan keluarga," kata Yasin (50), warga Rangkasbitung Timur, Kabupaten Lebak, Kamis.
Program bantuan pangan didistribusikan di Kantor Kelurahan Rangkasbitung Timur, Kabupaten Lebak dan mereka mengantre sejak pagi hingga siang.
Program bantuan pangan didistribusikan di Kantor Kelurahan Rangkasbitung Timur, Kabupaten Lebak dan mereka mengantre sejak pagi hingga siang.
Pendistribusian program bantuan pangan dapat meringankan beban ekonomi masyarakat berpenghasilan rendah.
Saat ini, harga kebutuhan pangan, khususnya beras cukup mahal rata-rata di atas Rp13 ribu per kilogram.
"Kami tentu sangat terbantu adanya bantuan beras itu, sehingga bisa memenuhi konsumsi pangan bersama dua anak dan seorang isteri untuk sepekan ke depan," kata Yasin yang sehari-hari mengojek motor.
Baca juga: Usai distribusi bantuan pangan, harga beras di Lebak mulai turun
Baca juga: Usai distribusi bantuan pangan, harga beras di Lebak mulai turun
Begitu juga Sutinah (55), warga Pasir Sukarakyat Rangkasbitung, Kabupaten Lebak mengaku dirinya mendapatkan bantuan beras sebanyak 90 kilogram dan uang Rp600 ribu dari pemerintah.
Sebab, kata dia, dirinya baru kali pertama masuk KPM, sehingga mendapatkan bantuan beras sebanyak 90 kilogram dan uang Rp600 ribu.
Kemungkinan bantuan beras dan uang yang diberikan terhitung selama enam bulan dari Juni sampai November 2023.
"Kami merasa bersyukur menerima bantuan beras dan uang dari pemerintah untuk meringankan beban ekonomi keluarga," kata Sutinah yang berprofesi pedagang keliling.
Baca juga: Bapanas selalu pastikan ketersediaan beras tercukupi
Baca juga: Bapanas selalu pastikan ketersediaan beras tercukupi
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Lebak Eka Dharmana Putra mengatakan masyarakat yang mendapat program bantuan pangan dari pemerintah itu tersebar di 345 desa/kelurahan di 28 kecamatan.
Namun, titik pengambilan beras dipusatkan di kantor desa dan kelurahan setempat.
"Warga miskin yang mendapatkan program bantuan pangan berupa beras sebanyak 10 kilogram disalurkan per bulan untuk 156.112 KPM," katanya.
Sementara itu, Kepala Cabang Perum Bulog Divre Lebak-Pandeglang Umar Said mengatakan pihaknya secara serentak menyalurkan program bantuan pangan untuk masyarakat miskin.
Bantuan pangan ini merupakan tambahan yang digulirkan pemerintah dari program sosial yang sudah ada sebelumnya.
"Kami menyiapkan stok bantuan program pangan yang ada di layanan gudang sekitar 3.500 ton dan mencukupi sampai akhir tahun 2023," katanya.
Baca juga: Pemkab Lebak libatkan Bulog dan perusahaan di pasar murah
Baca juga: Pemkab Lebak libatkan Bulog dan perusahaan di pasar murah