Jakarta (ANTARA) - Pembalap Formula 1 Daniel Ricciardo mengaku cedera yang dia alami di GP Belanda ternyata jauh lebih buruk dari yang terlihat sebelumnya.
Pria asal Australia itu sebelumnya diketahui menjalani operasi darurat dan sejak itu absen dari lima balapan berturut turut karena harus menjalani pemulihan.
Menjelang comebacknya di Circuit of the Americas, Ricciardo pun angkat bicara terkait cedera yang dialaminya itu. Dia mengatakan tangannya kini sudah membaik dan mengakui bahwa pemulihannya lebih menantang dari yang diharapkan.
Baca juga: Max Verstappen klaim titel juara dunia ketiganya usai Sprint GP Qatar
“Saya pikir itu benar-benar terjadi ketika kecelakaan itu, dan kami menyadari bagian tulang yang patah, mereka tampak baik-baik saja dengan tulang itu dalam hal ini relatif mudah untuk diperbaiki,” kata Ricciardo dikutip dari laman resmi Formula 1, Jumat.
"Namun, ketika kami melakukan operasi di Spanyol dan melakukan pemeriksaan lebih lanjut, kerusakannya jauh lebih buruk daripada yang terlihat pada awalnya, jadi menurut saya itulah yang membutuhkan waktu lebih lama untuk pemulihan dan mungkin membuatnya sedikit lebih menyakitkan bagi diri saya sendiri," katanya.
Selama absen dari balapan, Liam Lawson mengisi kursi Ricciardo di tim Alpha Tauri. Namun pada GP di Austin pekan ini, Ricciardo memastikan akan kembali beraksi di sirkuit.
Baca juga: Liam Lawson gantikan Daniel Ricciardo di Grand Prix Qatar
Baca juga: FIA ambil tindakan soal keluhan pembalap di GP Qatar
