Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Kabupaten Serang Nanang Supriatna di Serang, Banten, Selasa, mengatakan, sebanyak 16 armada dilepas untuk mendistribusikan bantuan air bersih.
Bantuan air bersih sebagai tanggap darurat bencana kekeringan yang dituangkan dalam Surat Keputusan Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah nomor 360/Kep.467-Huk.BPBD/2023.
"Bantuan air bersih ini sebanyak 16 tangki dengan kapasitas puluhan ribu liter yang distribusikan ke desa-desa tersebar di 15 kecamatan yang sudah masuk ke daftar kekeringan," katanya di Pendopo Bupati Serang.
Baca juga: Bupati Serang tetapkan tanggap darurat bencana kekeringan
Baca juga: Bupati Serang tetapkan tanggap darurat bencana kekeringan
Nanang mengatakan, penyaluran bantuan ini bukan hanya dilakukan oleh Pemkab Serang melainkan semua stakeholder baik dari Polres Serang, Kodim 0602/Serang, Brimobda Banten dan BPBD Provinsi Banten.
"Kita semua bergerak, bukan hanya dari Pemkab saja tapi seluruh ormas yang ingin membantu kita satukan di posko bencana yang kita punya di BPBD Kabupaten Serang," katanya.
Nanang berharap, bantuan air bersih ini bisa dapat membantu masyarakat yang kondisinya kekeringan di Serang Utara.
"Bantuan air bersih akan terus di distribusikan sampai 14 hari ke depan. Dengan menggunakan dana tidak terduga yang kita punya," katanya.
Nanang berharap dalam waktu dekat ini musim kemarau yang menyebabkan kekeringan berakhir dan turun hujan untuk di wilayah Kabupaten Serang khususnya.
Baca juga: Kemarau berkepanjangan, IKPP Serang gelar sholat minta hujan
Baca juga: Kabupaten Serang tetapkan status tanggap darurat kekeringan dan kebakaran
Baca juga: Kemarau berkepanjangan, IKPP Serang gelar sholat minta hujan
Baca juga: Kabupaten Serang tetapkan status tanggap darurat kekeringan dan kebakaran