Jakarta (Antara News) - PT Betawi Jaya Mandiri mulai mengoperasikan Pusat Grosir Metro Cipulir serta siap untuk menampung pedagang grosir melalui kepemilikan 660 kios yang tersedia di dalamnya.
"Saat ini 450 kios sudah terjual, serta pemiliknya sudah mulai menggelar dagangannya. Trafik pengunjung memang belum banyak namun ditargetkan dapat mencapai lebih 2.500 orang ke depannya," kata Property Manger PT Betawi Jaya Mandiri, Jumono Yosafat di Jakarta, Senin.
Jumono mengatakan, pusat grosir yang dibangun dengan biaya Rp350 miliar ini terus memasukan tenant-tenant utama termasuk yang akan masuk supermarket dan segera beroperasinya food court bernuansa Betawi.
Jumono yang didampingi GM Marketing PT Betawi Jaya Mandiri, Djunaidi Sianto mengatakan, Metro Cipulir dilengkapi dengan fasilitas parkir berkapasitas 250 kendaraan menempati empat lantai serta hotel bintang tiga 156 kamar.
"Kehadiran hotel bintang tiga ini karena berdasarkan pengalaman pembeli pusat grosir di Jakarta merupakan pendatang dari daerah lain, sehingga kami siapkan kamar hotel untuk memudahkan," kata Jumono.
Lebih jauh Djunaidi mengatakan, Metro Cipulir akan dibagi ke dalam empat zona kios yakni fashion anak, fashion dewasa, busana muslim, batik, dan ponsel dengan harga kios mulai dari Rp1 miliar.
Djunaidi mengatakan, sebagai pengembang Pusat Grosir Cililitan dan Sentra Grosir Cikarang, perusahaannya sudah memiliki pengalaman yang matang untuk mengelola pusat grosir terutama untuk meningkatkan trafik pengunjung.
"Bagi kami yang harus ditanamkan kepada pengunjung maupun pedagang adalah kenyamanan dan keamanan. Kami sudah memiliki pengalaman untuk menciptakan hal tersebut serta akan diterapkan di Metro Cipulir," kata Djunaidi.
Djunaidi mengatakan untuk memberikan kenyamanan selain suhu udara dibuat sejuk, juga atap dibuat tinggi di atas 5 meter, begitu juga dengan koridor jalan di dalam toko dibuat lebar agar pengunjung tidak berdesak-desakan.
Sedangkan untuk keamanan, tenaga keamanan akan terus ditambah sesuai dengan kebutuhan termasuk kamera pengawas (CCTV) akan terus dilengkapi. Sambil jalan akan terus dievaluasi kekurangan-kekurangannya," kata Djunaidi.
Djunaidi berharap dengan hadirnya satu lagi pusat grosir diharapkan ekonomi khususnya di DKI Jakarta akan terus bertumbuh.
Djunaidi juga mengatakan akan terus menambah fasilitas untuk memudahkan masyarakat yang akan berkunjung diantaranya dengan membangun jembatan penghubung dengan jembatan busway yang sedang tahap konstruksi.
"Kami sudah mengajukan gambar ke Pemprov DKI Jakarta, kalau disetujui maka akan sama dengan Pusat Grosir Cililitan yang juga memiliki jembatan yang langsung terhubung dengan bangunan untuk memudahkan pengunjung," ujar dia.