Lebak (Antara News) - Dinas Perhubungan Kabupaten Lebak, Banten, mengharapkan kereta api "commuter line" jalur Maja-Rangkasbitung dioperasikan untuk mengatasi penumpukan penumpang.
"Kami minta PT Kereta Api Indonesia (KAI) segera mengoperasikan Commuter Line Maja-Rangkasbitung," kata Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Lebak Alkadri di Lebak, Kamis.
Saat ini pembangunan jaringan arus listrik kereta api Commuter Line Maja-Rangaksbitung sepanjang 40 kilometer sudah selesai.
Pembangunan jaringan listrik itu baru satu jalur dan belum dilaksanakan 'double treck' atau jalan ganda.
Karena itu, pihaknya berharap PT KAI segera mengoperasikan Commuter Line Maja-Rangkasbitung.
Sebab saat ini banyak penumpang di Stasiun Rangkasbitung tidak terlayani oleh kereta lokal.
Apalagi, pengguna kereta lokal itu dibatasi tempat duduk sehingga banyak penumpang kecewa karena tidak terangkut.
"Jika penumpang itu padat maka banyak penumpang Rangkasbitung ke Stasiun Maja untuk naik Commuter Line," katanya.
Menurut dia, pengoperasian kereta listrik itu dapat mengatasi mobilisasi penumpang yang jumlahnya mencapai ribuan per hari.
Kebanyakan penumpang Rangkasbitung menuju Stasiun Serpong-Kebayoran-Palmerah-Tanahabang-Duri-Angke.
Mereka penumpang itu sebagai pekerja di daerah Jakarta, Tangerang dan Bogor.
"Kami yakin Commuter Line bisa melayani ribuan penumpang itu," katanya.
Kepala Stasiun Rangkasbitung Urip mengatakan pihaknya sudah mengusulkan pengoperasian Commuter Line dengan satu jalur yang sudah selesai pembangunan jaringan listrik.
Pengusulan masyarakat sudah disampaikan kepada pimpinanya, namun saat ini belum ada jawabannya.
Karena itu, pengguna jasa angkutan KA bersabar dan berharap tahun ini bisa dioperasikan Commuter Line.
"Kami mendukung pengoperasian Commuter Line untuk mengatasi penumpang yang tidak terangkut kereta lokal itu," katanya.