Lebak (AntaraBanten) - PT Kereta Api Indonesia (KAI) belum mengoperasikan Kereta Rel Listrik (KRL) Commuter Line lintas Parungpanjang-Rangkasbitung karena belum selesai pembangunan jalur ganda.
"Kami secara pasti belum mengetahui kapan Commuter Line lintas Parungpanjang-Rangkasbitung dioperasikan," kata Kepala Stasiun KA Rangkasbitung Urip saat dihubungi di Lebak, Kamis.
Ia mengatakan, saat ini lintasan Parungpanjang-Rangkasbitung masih dalam pembangunan jalur ganda atau 'double treck'.
Namun, pembangunan double treck lintas Parungpanjang-Maja sudah selesai, namun belum dioperasikan dua jalur tersebut.
Sebab banyak jalur itu rawan longsor, diantaranya lintas Maja-Tigaraksa.
Karena itu, PT KAI belum mengoperasikan dua jalur lintasan Parungpanjang.
"Kami berharap tahun ini bisa dioperasikan dua jalur Parungpanjang-Maja," katanya.
Menurut dia, saat ini jalur ganda lintasan Maja-Rangkasbitung masih dalam pembangunan double treck sehingga diharapkan bisa selesai tahun 2016.
Apabila, pembangunan jalur ganda itu selesai 2016 kemungkinan PT KAI mengoperasikan Commuter Line tahun 2017.
"Kami minta tahun 2017 bisa dioperasikan Commuter Line lintas Rangasbitung-Parungpanjang," ujarnya.
Ia menyebutkan, saat ini jumlah penumpang terus meningkat karena tumbuhnya kawasan perumahan-perumahan di wilayah Kabupaten Lebak.
Mereka sebagian besar bekerja di wilayah Tangerang dan Jakarta menggunakan jasa angkutan kereta api.
Mereka saat ini dilayani KA lokomotif kelas Ekonomi dan Ekpres sehingga membutuhkan sarana dan prasarana angkutan yang memadai.
Selama ini, frekuensi pulang pergi Rangkasbitung-Jakarta-Merak sebanyak 34 keberangkatan, termasuk KA Ekpres Rangkasjaya dan Kalimaya.
Keberangkatan KA Stasiun Rangkasbitung mulai pukul 05.10 Wib dan terakhir 17.00 WIB melayani Rangkasbitug-Maja-Parungpanjang-Serpong-Kebayoran-Tanahabang-Jakarta.
"Kami minta masyarakat bersabar karena PT KAI hingga kini masih membangun double treck Maja-Rangkasbitung," katanya.
Sementara itu, masyarakat Kabupaten Lebak menyambut mengaku mereka berharap PT KAI secepatnya menyelesaikan pembangunan jalur ganda sehingga bisa doperasikan Commuter Line.
"Kami mendesak PT KAI untuk sementara Rangkasbitung-Maja bisa dilayani Commuter Line dengan satu jalur karena sudah dipasang jaringan listrik," kata Rohman, seorang penumpang warga Kabupaten Lebak.