Sebanyak 295 calon haji Kabupaten Lebak, Provinsi Banten 2022 berangkat ke tanah suci Mekah setelah dua tahun tidak melaksanakan rukun Islam kelima akibat pandemi COVID-19.
"Kami merasa senang bisa kembali melaksanakan Ibadah haji, meski kuota relatif kecil," kata Kepala Seksi Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lebak H Achmad Firdaus di Lebak, Selasa.
Baca juga: Dinkes Kabupaten Lebak minta warga budayakan PHBS cegah hepatitis
Baca juga: Dinkes Kabupaten Lebak minta warga budayakan PHBS cegah hepatitis
Pemberangkatan kelompok terbang (kloter) pertama jamaah haji Indonesia akan berangkat pada 4 Juni 2022.
Kemenag Lebak saat ini mengoptimalkan pelayanan kepada calon haji untuk segera mempersiapkan keberangkatan, karena waktu tinggal satu bulan lebih.
Para calon haji itu segera melaksanakan pemeriksaan kesehatan, foto, pemeriksaan laboratorium kesehatan haji, termasuk vaksinasi lengkap dan persiapan bimbingan manasik haji. Bahkan, praktek bimbingan manasik haji dilakukan enam kali."Kami berharap pelayanan persiapan haji itu segera dilakukan agar memenuhi persyaratan, " katanya menjelaskan.
Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) reguler 1443 Hijriah atau 2022 Masehi oleh Arab Saudi sebesar Rp81,7 juta per orang. Namun, pemerintah RI sepakat menetapkan BPIH hanya Rp39,8 juta per orang.
Sebab, pembiayaan BPIH sudah disubsidi oleh Badan Pengelolaan Keuangan Haji (BPKH) yang dikelola oleh pemerintah.
"Jadi, pembiayaan haji tetap sebesar Rp39,8 juta/orang," katanya.
Kuota haji untuk Kabupaten Lebak tahun 2022 berkurang dari kuota 880 orang menjadi 295 orang.
Begitu juga untuk kuota nasional tahun 2022 berjumlah 100.051 terdiri atas 92.825 kuota haji reguler dan 7.226 kuota haji khusus.
"Kami berharap ke depan pelaksanaan ibadah haji kembali normal setelah dinyatakan Indonesia terbebas COVID-19," katanya.
Sementara itu, Jali, seorang calon haji warga Kalanganyar Kabupaten Lebak siap berangkat ke tanah suci Mekah tahun ini untuk melaksanakan ibadah haji.
"Kami berharap pelaksanaan ibadah haji berjalan lancar dan kembali ke tanah air dengan selamat," katanya.*