Tangerang, (Antara Banten) - Pemerintah Kota Tangerang Selatan, Banten, menghimbau kepada warga untuk mewaspadai adanya calo atau makelar tanah yang meminta berkas Akte Jual Beli (AJB) terkait pembangunan jalan tol Serpong - Cinere.
"Kalau ada yang minta berkas AJB, warga diminta jangan sembarangan memberikannya. Karena sudah ada Satgas yang telah dibentuk," kata Kepala Bagian Pertanahan Setda Kota Tangerang Selatan Heru Agus Santoso di Tangerang, Senin.
Ia mengatakan, kewaspadaan tersebut untuk menghindari adanya pihak yang ingin memanfaatkan peluang menjual tanah dengan harga tinggi.
Pasalnya, pada akhir bulan februari, Pemkot Tangerang Selatan bersama Kementrian Pekerjaan Umum dan Badan Pertanahan Nasional, akan melakukan sosialisasi terkait proses pembebasan lahan dan proses pembayaran lahan yang akan digunakan membangun tol Serpong - Cinere.
"Saat ini sedang dilakukan pemetaan terhadap jalur lahan yang terkena dampak proyek. Nanti, setelah sosialisasi, baru akan dijelaskan secara rinci," ujarnya.
Adapun jumlah rumah warga yang terkena dampak proyek pembangunan Tol Serpong - Cinere sesuai data dari Bagian Pertanahan Pemkot Tangerang Selatan yakni 998 kepala keluarga di wilayah Ciputat dan Pamulang.
Pemkot: Waspadai Permintaan Berkas AJB Tol Serpong-Cinere
Selasa, 19 Februari 2013 6:13 WIB