Tangerang (ANTARA) - Wali Kota Tangerang, Arief Wismansyah akan merelokasi beberapa pompa air yang kapasitasnya lebih kecil ke wilayah terdampak banjir untuk dijadikan pompa air mobile.
"Pompa yang ukurannya lebih kecil nanti diganti, yang kecil pindahin kesa na buat dijadiin pompa mobile," ujarnya kepada Kepala Dinas PUPR Kota Tangerang, Decky Priambodo, yang turut mendampingi saat meninjau lokasi Rumah Pompa Air yang berada di Jembatan Liem Sioe Liong, Kamis.
Usai meninjau Rumah Pompa Air, Walikota melanjutkan perjalanan menuju Kantor Dinas PUPR Kota Tangerang yang berada di Jl. Ks Tubun, Kelurahan Koang Jaya, Kec. Karawaci, Kota Tangerang.
Sesampainya disana, Walikota juga meminta jajaran Dinas PUPR untuk memodifikasi mesin pompa air yang dimiliki agar kekuatannya lebih besar saat memompa genangan banjir.
"Diubah, coba dimodif. Ini memang pompa airnya standar tapi gimana caranya kita maksimalkan kekuatannya jadi lebih besar lagi buat nyedot," ucapnya.
Kepala Dinas PUPR Kota Tangerang, Decky Priambodo juga menjelaskan, bahwa mesin pompa air mobile yang biasa hanya mampu menyedot air 100 liter per detik, apabila sudah dimodifikasi kekuatannya bisa mencapai 300 liter per detik.
"Ini memang ukurannya yang kecil, kalau yang kecil atau standar begini hanya mampu 100 liter per detik. Makanya nanti akan kita coba modif supaya bisa jadi 300 liter per detik," imbuh Decky.
Terkait penanganan banjir saat ini, Decky menyebutkan Dinas PUPR akan menyewa beberapa pompa air mobile untuk menyurutkan genangan khususnya di wilayah Kecamatan Periuk yang saat ini sudah mulai surut.
"Untuk modifikasi, itu penanganan jangka menengah dan panjangnya. Kalau untuk sekarang akan kita kerahkan seluruh pompa air mobile yang ada ke lokasi banjir agar air semakin cepat surutnya," tukas Decky.
Dinas PUPR Tangerang modifikasi pompa air untuk atasi banjir
Jumat, 7 Februari 2020 9:25 WIB