Serang (ANTARA) - Persita Tangerang bertekad bangkit pada pertandingan selanjutnya setelah digebuk tuan rumah Arema FC pada laga Liga 1 Indonesia 2024/2025 di Stadion Soepriadi, Kota Blitar, Selasa (3/12).
Tim yang berjuluk Pendekar Cisadane ini pada laga berikutnya bakal menghadapi Persis Solo di Stadion Pakansari, Bogor, Minggu (8/12).
Untuk laga melawan Arema, Pelatih Fabio Lefundes mengakui keunggulan tim lawan. Menurutnya, ada dua strategi yang berbeda yang dimainkannya di babak pertama dan kedua karena situasi yang terjadi di atas lapangan.
"Sampai sebelum gol pertama terjadi, kami bermain baik. Tim bermain dengan organisasi permainan yang bagus. Setelah mereka mencetak gol, kami berusaha bermain lebih menekan ke daerah pertahanan mereka, dengan kondisi lapangan yang tidak bagus," kata Fabio dikutip dari laman resmi tim.
Baca juga: Persita Tangerang menyerah 0-3 dari Arema FC
"Kami mencoba untuk mengubah strategi dan mereka hanya punya kesempatan untuk melakukan serangan balik. Tapi, kami melakukan kesalahan dalam mengantisipasi bola, dan kembali mereka mencetak gol kedua," imbuhnya.
Pelatih asal Brasil itu menyadari risiko yang dihadapi Persita jika keluar lebih menyerang, dan benar saja tim lawan menambah gol ketiga di penghujung laga.
"Ketika kami tertinggal kami harus berani mengambil risiko, dan ketika risiko itu kami ambil, mereka mampu mencetak gol lagi," lanjut Fabio.
"Kekalahan ini tentu menjadi tanggung jawab saya. Masih ada lima laga lagi di bulan Desember, dan kami masih punya kesempatan untuk berbuat lebih baik lagi. Ini laga pertama kami dengan jumlah kebobolan tiga gol. Selamat untuk Arema FC, mereka punya pemain-pemain bagus, karena unggul sedikit detail saja mereka bisa menang," pungkasnya.
Baca juga: Jadwal pertandingan pekan ke-13 dan klasemen Liga 1 Indonesia