Tangerang (ANTARA) - Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Tangerang menegaskan tidak pernah membuat give away atau kegiatan memberikan hadiah berupa ponsel genggam dengan harga murah kepada masyarakat dan info tersebut merupakan penipuan.
"Kami pastikan jika Bapenda tidak pernah memberikan hadiah melalui give away kepada masyarakat. Info tersebut adalah penipuan dari peretasan yang dilakukan orang tidak bertanggung jawab," kata Kepala Bapenda Kota Tangerang Kiki Wibhawa di Tangerang, Rabu.
Kiki mengatakan akun Instagram resmi Bapenda Kota Tangerang @bapenda_tangerangkota telah diretas dan menampilkan feed dan story give away handphone dengan harga murah pada Selasa (3/12).
Baca juga: Bea Cukai Soetta gagalkan pengiriman 102 iPhone 16 tanpa izin
Masyarakat pun diimbau untuk berhati-hati terhadap penipuan tersebut, sebab unggahan tersebut dilakukan oleh ulah dari orang tidak bertanggung jawab yang meretas akun Instagram milik Bapenda Kota Tangerang.
"Kami sampaikan bahwa akun resmi Instagram @bapenda_tangerangkota saat ini tengah mengalami gangguan serius akibat diretas pihak yang tidak bertanggung jawab," ungkap Kiki,
Ia pun menegaskan masyarakat Kota Tangerang untuk tidak percaya dengan berbagai postingan akun @bapenda_tangerangkota. Terlebih, untuk tidak tergiur dengan penawaran postingan give away handphone dengan harga yang jauh dari pasaran tersebut.
"Dipastikan, akun-akun resmi Pemkot Tangerang, termasuk @bapenda_tangerangkota tidak pernah digunakan untuk menjual barang-barang apa pun," ujarnya.
Sebagai informasi, layanan pengaduan terkait urusan pajak dan lainnya dialihkan sementara ke nomor Customer Service Bapenda Kota Tangerang di 0821-3333-5530.
Baca juga: Realisasi pajak daerah Lebak Januari-November 2024 baru 60,25 persen