Jakarta (ANTARA) - Calon Wakil Presiden RI terpilih Ma'ruf Amin mengatakan, rekonsiliasi tidak harus dilakukan dengan berbagi kursi di pemerintahan.
"Saya kira rekonsiliasi tentu kita harus bersatu. Kan rekonsiliasi itu kata pak Jokowi bilang tak berarti bagi-bagi kursi," kata Ma'ruf Amin di Jakarta, Selasa.
Dia mengatakan, rekonsiliasi dilakukan untuk menyatukan langkah untuk bersama-sama membangun negeri.
Baca juga: Ma'ruf Amin apresiasi Tanara menjadi destinasi wisata religi
"Kalau soal kursi itu lain lagi," kata Ma'ruf.
Ma'ruf mengatakan, terkait siapa saja yang nantinya akan mengisi kursi kabinet akan menjadi hak prerogratif Presiden Jokowi dan jika diperlukan akan dibicarakan bersama guna menerima masukan.
"Nanti pasti dibicarakan," ujar Ma'ruf.
Baca juga: Ma'ruf Amin : Rekonsiliasi bersama Prabowo-Sandiaga sudah dibangun
Baca juga: KH Ma'ruf Amin terima laptop dari Menristekdikti
Baca juga: Putra Ma'ruf Amin ajak masyarakat bersatu bangun Indonesia
Ma'ruf Amin: Rekonsiliasi tidak mesti berbagi kursi
Selasa, 2 Juli 2019 13:49 WIB
"Saya kira rekonsiliasi tentu kita harus bersatu. Kan rekonsiliasi itu kata pak Jokowi bilang tak berarti bagi-bagi kursi