Lebak, Banten (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Lebak, Banten, mendukung perbaikan daerah irigasi (DI) yang dilaksanakan PT Waskita Jaya untuk mewujudkan program swasembada pangan nasional.
"Kita tahun ini mendapatkan perbaikan DI dari pemerintah pusat dengan volume mengaliri persawahan hingga ribuan hektare," kata Kepala Bidang Produksi Dinas Pertanian Kabupaten Lebak Deni Iskandar di Lebak, Banten, Senin.
Dari perbaikan irigasi tersebut nantinya penggunaan air dimanfaatkan oleh perkumpulan petani pemakai air (P3A) untuk mendukung program swasembada pangan nasional.
Melalui perbaikan irigasi itu, dapat meningkatkan indeks pertanaman (IP) yang awalnya dua kali tanam dalam setahun, kini menjadi tiga kali tanam dalam setahun.
Areal persawahan di Kabupaten Lebak mencapai luas sekitar 50 ribu hektare dan jika tiga kali tanam dalam setahun, maka luas tambah tanam (LTT) menjadi 150 ribu hektare.
"Kami sangat mengapresiasi perbaikan DI itu, yang selain mendorong ketersediaan pangan nasional, juga menumbuhkan ekonomi petani," katanya menjelaskan.
Baca juga: Masyarakat adat kasepuhan didorong perkuat ketahanan pangan dari irigasi
Kepala Bidang Irigasi Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Lebak Dade Yan Apriyandi mengatakan pemerintah daerah tahun ini juga melaksanakan rehabilitasi 40 unit jaringan DI dengan anggaran Rp22 miliar yang mampu mengaliri kebutuhan irigasi pertanian seluas 5.000 hektare.
Saat ini, jumlah jaringan irigasi di Kabupaten Lebak tercatat 474 unit, terdiri atas 463 irigasi air permukaan dan 11 irigasi pompa.
"Kami yakin dengan rehabilitasi 40 unit DI itu dapat mendongkrak produksi pangan dan peningkatan ekonomi masyarakat setempat," katanya.
Baca juga: 5.000 hektare sawah di Lebak dialiri air dari 40 irigasi
Sementara itu, Direktur Operasi II Waskita Karya Dhetik Ariyanto mengatakan pihaknya melaksanakan proyek rehabilitasi jaringan utama daerah irigasi (DI) di Provinsi Banten dalam rangka mendukung ketahanan pangan.
Rehabilitasi jaringan utama DI di Provinsi Banten itu mencakup paket I, III, dan IV dengan total nilai kontrak Rp415,44 miliar.
Rencananya proyek tersebut akan diselesaikan dalam waktu sekitar tiga bulan, mulai September sampai Desember 2025.
Pada paket III, ada enam DI di Kabupaten Lebak, yang akan diperbaiki, dengan total luas 2.678 hektare dan paket IV, terdiri atas tiga DI di Kabupaten Lebak dan Kota Lebak, total luas 2.825 hektare.
Baca juga: Dinas PUPR Kota Tangerang normalisasi irigasi depan lapangan Ahmad Yani
