Serang (ANTARA) - Bupati Serang, Banten, Ratu Rachmatuzakiyah, mengajak Dewan Pengurus Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) Kabupaten Serang berkolaborasi dalam mengatasi persoalan sampah.
Ajakan tersebut disampaikan Bupati Ratu Rachmatuzakiyah saat menerima audiensi pengurus DPD KNPI Kabupaten Serang, di Serang, Jumat.
Menurut dia, peran pemuda sangat strategis untuk membantu pemerintah mengedukasi masyarakat, terutama dalam pengelolaan sampah yang produksinya di Kabupaten Serang mencapai 1.200 ton per hari.
"Pemkab Serang tidak akan bisa bekerja sendiri tanpa dukungan elemen masyarakat. Saya ingin pemuda memiliki inovasi, misalnya menggunakan dana hibah KNPI untuk program edukasi pemilihan sampah yang bernilai ekonomis," katanya.
Baca juga: Hapus outsourcing jadi tuntutan utama buruh pada Bupati Serang
Selain isu sampah, Bupati Ratu Rachmatuzakiyah juga menyoroti status Kabupaten Serang sebagai zona merah narkoba. Ia mengapresiasi program KNPI yang fokus pada pemberantasan narkoba.
Menurut dia, Pemkab Serang akan membangun pusat rehabilitasi di Kecamatan Padarincang.
"Insya Allah akan dibangun tempat rehabilitasi. Saya mengapresiasi program KNPI terkait kerja sama dengan BNN dalam penanganan narkoba,” ucapnya.
Baca juga: Atasi AIDS, TBC, dan malaria, Pemkot Serang libatkan lintas sektor
Menanggapi hal itu, Ketua DPD KNPI Kabupaten Serang Imat Miftahul Tamamy menyatakan pihaknya siap bersinergi dengan Pemkab Serang untuk menyukseskan program pembangunan.
"KNPI Kabupaten Serang siap membantu dan bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Serang," ujarnya.
Dalam audiensi tersebut, KNPI memaparkan tiga program utamanya, yakni kewirausahaan pemuda, pemberantasan narkoba, dan rekapitalisasi organisasi.
Baca juga: Kirim kontingen terbesar, Serang optimistis juarai PEDA KTNA Banten
