Tangerang Selatan (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel), Provinsi Banten menjamin dan menanggung penuh seluruh pembiayaan perawatan rumah sakit (RS) bagi korban ledakan di Pondok Cabe Ilir, Pamulang.
"Untuk seluruh korban yang terluka, insya Allah kami anggarkan, sudah melalui BPJS dan lain sebagainya. Itu untuk penanggulangan yang sakit dulu, itu yang paling penting," kata Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga Ichsan di Tangerang, Sabtu.
Ia mengatakan tanggungan pembiayaan yang diberikan pemerintah ditujukan bagi para korban yang tengah menjalani perawatan di rumah sakit. Saat ini ada empat orang yang masih dirawat secara intensif.
Baca juga: Ada tujuh orang jadi korban ledakan di Tangerang Selatan
Dia menambahkan terdapat satu orang yang sebelumnya dilakukan perawatan di RS Hermina Ciputat, dipindahkan ke RS Tarakan Jakarta, karena mengalami luka bakar serius.
"Saat ini suaminya sudah kita rujuk ke RS Tarakan, karena itu luka bakar 100 persen," ucapnya.
Pilar memastikan pemerintah daerah juga bakal memenuhi semua kebutuhan dasar warga yang saat ini masih mengungsi di posko pengungsian di Mushalla Daarun Naiim.
"Alhamdulillah, oleh BPBD, Dinsos sudah disalurkan untuk beberapa minggu ke depan, seperti kebutuhan bayi, kebutuhan anak, popok bayi, susu dan lain sebagainya, serta makanan, juga ada dapur umum di sini," katanya.
Baca juga: Tak ditemukan bukti bom dalam ledakan misterius di Tangsel
Ia menambahkan personel Dinas Kesehatan (Dinkes) Tangsel juga telah diturunkan ke posko pengungsian, untuk memastikan kesehatan warga yang mengungsi.
"Sekarang mereka masih mengungsi di mushalla terdekat. Insya Allah nanti yang membutuhkan tempat untuk bernaung kita carikan tempat sementara, kita sewakan," kata dia.
Sebelumnya, penyidik Tim Peneliti dari Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri menyatakan bahwa tabung berukuran 12 dan 5 kilogram (kg) diduga menjadi penyebab sumber ledakan di pemukiman Pondok Cabe Ilir, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Banten pada Jumat (12/9) dini hari.
Baca juga: Puluhan korban ledakan di Tangerang Selatan masih bertahan di pengungsian
