Lebak (ANTARA) - Penyaluran bantuan sosial berupa beras dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) di pedalaman warga Badui di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten dibagikan secara merata dan adil.
"Semua warga Badui itu mendapatkan beras bantuan sosial itu," kata Sekretaris Desa Kanekes Kabupaten Lebak Medi saat dihubungi di Rangkasbitung, Lebak, Banten, Senin.
Pendistribusian beras untuk masyarakat Badui yang tersebar di 68 perkampungan menerima sebanyak 10 kilogram per keluarga penerima manfaat (KPM).
Penyaluran beras yang didistribusikan Bulog pada 2 Agustus 2025 untuk masyarakat Badui sebanyak 1,6 ton.
"Beras itu kami bagikan secara merata bagi masyarakat Badui dengan jumlah 4.700 kepala keluarga (KK)," kata Medi.
Baca juga: Warga di Lebak bersyukur terima lagi bansos dari Bapanas
Menurut dia, selama ini penyaluran bansos beras yang digulirkan Bapanas berjalan lancar dan masyarakat Badui merasa senang, sebab selain terpenuhinya ketersediaan pangan keluarga juga meringankan beban ekonomi.
Pendistribusian beras bansos itu dipusatkan di Desa Kanekes dan warga adat mengambilnya untuk dibawa ke perkampungan di pedalaman Badui.
"Kami berharap bansos beras itu berlanjut sehingga bisa mengatasi kerawanan pangan," katanya.
Baca juga: Pemkot Tangerang salurkan bansos beras 20 kg ke 66.245 keluarga
Santa (55), warga Badui mengaku dirinya harus memanggul beras seberat 40 kilogram dengan berjalan kaki dari Ciboleger sampai Kampung Cipiit sejauh 5 kilometer melintasi perbukitan dan pegunungan yang banyak terjal.
Meski pun jarak begitu jauh, tetapi merasa senang menerima beras bansos ini, karena bisa memenuhi ketersediaan pangan keluarga.
Selama ini, masyarakat Badui merasa lega karena pendistribusian bansos tepat sasaran.
"Kami sendiri belum mengalami kerawanan pangan, karena setiap panen padi huma bisa menjadi cadangan pangan keluarga dan disimpan di " leuit" atau gudang pangan," katanya.
Baca juga: Petani Suku Badui mulai garap pertanian ladang padi huma
Kepala Bidang Distribusi dan Sumberdaya Pangan Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Lebak Benu Dwiyana mengatakan masyarakat miskin yang mendapatkan bantuan beras 10 kilogram dari Bapanas itu tercatat 171.127 keluarga penerima manfaat (KPM).
Masyarakat yang menerima bansos berupa beras tersebut, termasuk warga Badui. Selama ini pihaknya belum menerima laporan adanya warga yang mengalami kelaparan maupun kesulitan pangan
"Semua warga Badui menerima bantuan beras itu," katanya.
Baca juga: Sebagian besar kerajinan Badui dipasarkan lewat platform digital
