Serang, Banten (ANTARA) - Tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Provinsi Banten pada Februari 2025 tercatat sebesar 6,64 persen atau turun 0,38 persen poin dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 7,02 persen.
Menurut rilis Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Banten yang diterima di Kota Serang, Selasa, menyebutkan penurunan terjadi baik pada TPT laki-laki maupun perempuan.
"TPT laki-laki tercatat 6,65 persen dan TPT perempuan 6,63 persen, keduanya menurun masing-masing 0,30 dan 0,51 persen poin dibanding Februari 2024," sebut rilis.
Penurunan juga terjadi di wilayah perkotaan dan perdesaan. TPT perkotaan turun menjadi 6,65 persen dan perdesaan menjadi 6,62 persen. Dibanding tahun lalu, keduanya turun masing-masing 0,45 dan 0,16 persen poin.
Baca juga: Gubernur Banten sebut investor baru jadi kabar baik di tengah isu PHK
Jumlah angkatan kerja di Banten mencapai 6,21 juta orang, naik sekitar 163,93 ribu orang dibandingkan tahun lalu. Sementara penduduk yang bekerja mencapai 5,80 juta orang, meningkat 175,91 ribu orang dari Februari 2024.
Sektor konstruksi mencatat peningkatan jumlah pekerja terbesar yakni sebesar 113,77 ribu orang.
BPS juga mencatat peningkatan pekerja formal yang mencapai 3,10 juta orang atau 53,37 persen dari total pekerja, naik 3,11 persen poin dari tahun sebelumnya.
Selain itu, persentase setengah pengangguran dan pekerja paruh waktu juga mengalami penurunan masing-masing sebesar 1,77 dan 1,88 persen poin.
Penurunan ini mencerminkan perbaikan kondisi ketenagakerjaan di Banten selama setahun terakhir.
Baca juga: Kapolri resmikan Balai Poliran Polda Banten untuk atasi pengangguran