Denpasar (ANTARA) - Kantor Basarnas Bali berhasil mengevakuasi penumpang KMP Nusa Makmur yang kandas di perairan Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Kamis..
“Kami melaksanakan evakuasi bersama, jadi dari pukul delapan lewat sampai dengan diperkirakan pukul 11.00 Wita kami mengevakuasi 46 orang penumpang ke arah Gilimanuk dan dua orang mengarah ke Tanjung Wangi, Banyuwangi,” kata Koordinator Pos Pencarian dan Pertolongan Jembrana Dewa Putu Hendri Gunawan.
Basarnas Bali dalam keterangan di Denpasar, menjelaskan awalnya KMP Nusa Makmur kandas pada koordinat 8°7'34.06"S-114°26'6.30"E sekitar pukul 2.00 Wita dini hari tadi.
Kapal tersebut mengangkut 90 orang yang terdiri dari 77 penumpang dan 13 kru kapal dari Pelabuhan Ketapang menuju Pelabuhan Gilimanuk.
Baca juga: Kapal tabrak jembatan bergerak di Pelabuhan Merak, polisi cari penyebab
Basarnas kemudian mendapat informasi kapal kandas dari TNI AL Gilimanuk pada pukul 06.30 Wita, sehingga setelah menerima informasi langsung berangkat sembilan orang personel ke lokasi.
“07.10 Wita kami berangkat dari pos pencarian pertolongan Jembrana ke lokasi pencarian bertempat di Gilimanuk,” ucap Putu Hendri.
Dalam proses evakuasi, Basarnas Bali bekerja bersama unsur SAR gabungan dengan mengerahkan satu unit rigid inflatable boat, satu unit sea rider, dan satu unit rubber boat.
46 penumpang ke arah Gilimanuk dan dua orang ke arah Tanjung Wangi yang pertama kali ditemukan sendiri awalnya terpisah, mereka berhasil ditemukan berkat bantuan perahu nelayan.
“Itu dievakuasi dari perahu nelayan yang ke arah Tanjung Wangi, untuk yang ke arah Gilimanuk bersama RIB 01 Basarnas, RIB Brimob, speedboat Polair dan perahu karet Polda Bali,” kata dia.
Baca juga: ASDP langsung atasi kerusakan Dermaga Eksekutif Pelabuhan Merak
Sementara itu sisa 29 orang penumpang beserta 13 orang kru KMP Nusa Makmur masih berada di atas kapal menunggu air laut pasang.
Hingga akhinya jelang siang air laut pasang, kapal kandas tersebut ditarik menggunakan KMP Nusa Penida menuju Pelabuhan Gilimanuk pada pukul 11.20 Wita, selanjutnya telah sandar di dermaga tiga sekitar pukul 12.05 Wita.
Dewa Hendri menyampaikan selama proses evakuasi melibatkan unsur SAR dari basarnas, TNI AL Pos Gilimanuk, Batalyon C Pelopor Sat Brimob Gilimanuk, Polair Polres Jembrana, Polsek Pelabuhan Gilimanuk, KSOP Pelabuhan Gilimanuk, PMI Jembrana, KUPP (Syahbandar) Gilimanuk, BBKK Gilimanuk dan Potensi SAR 115 Jembrana.
Baca juga: Mesin kapal mati di perairan Pamujaan, Basarnas evakuasi 6 nelayan