Tangerang (ANTARA) - Koperasi Satya Karya Pemerintah Kota Tangerang berhasil mencatatkan sisa hasil usaha (SHU) tahun 2024 sebesar Rp11,7 miliar dan pendapatan kotor Rp14,18 miliar.
Ketua Koperasi Satya Karya Tatang Sutisna di Tangerang Selasa mengatakan kinerja koperasi selama tahun 2024 berhasil mencatatkan peningkatan yang sangat baik dari SHU dan pendapatan kotor.
"Jika dihitung sejak tahun 2011, SHU yang diperoleh meningkat 464 persen," kata Tatang dalam rapat Anggota Tahunan (RAT) Koperasi Konsumen Pemerintah Kota Tangerang di Ruang Al-Amanah, Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Selasa (21/01).
Baca juga: Pemkot Tangerang distribusikan 15 ton bahan bakar RDF ke industri
Selain itu, koperasi juga berhasil mencatatkan peningkatan jumlah anggota menjadi 3.217 orang. Oleh karena itu kedepannya akan berupaya meningkatkan kesejahteraan anggota melalui berbagai strategi seperti intensifikasi usaha simpan pinjam, pengembangan Satya Karya Mart, dan usaha perumahan.
"Keberhasilan ini tentunya berkat sinergi antara pengurus, pengawas, anggota, serta dukungan Pemerintah Kota Tangerang,” ujar Tatang.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tangerang Herman Suwarman menekankan pentingnya peran koperasi dalam mendukung kesejahteraan para anggotanya, terutama para pegawai di lingkup Pemerintah Kota Tangerang.
"Koperasi Satya Karya telah memberikan banyak manfaat kepada anggotanya dalam berbagai bentuk, mulai dari simpan pinjam, penyediaan rumah tinggal, hingga Toko Satya Karya Mart.
Hal ini adalah wujud nyata komitmen pengurus dan pengawas koperasi yang bekerja keras untuk meningkatkan kesejahteraan anggotanya," ujar Herman.
Baca juga: Kepsek hingga guru di Kota Tangerang diajak tingkatkan literasi menulis
Sekda juga mengapresiasi pencapaian koperasi yang berhasil meningkatkan Sisa Hasil Usaha (SHU) setiap tahunnya, termasuk di tahun 2024.
Herman, juga menyampaikan pentingnya pengelolaan koperasi yang baik, transparan, dan akuntabel guna menjaga keberlanjutan usaha di tengah tantangan ekonomi global.
“Di era perkembangan ekonomi global ini, koperasi dituntut untuk lebih profesional dan kompetitif. Dengan tata kelola yang baik serta pemanfaatan teknologi informasi. Saya yakin, koperasi dapat terus maju dan memberikan dampak positif bagi anggotanya,” katanya.
Baca juga: Padat, Rutan Serang pindahkan 40 warga binaan ke Lapas Tangerang