Lebak (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak mengajak masyarakat dapat menjaga kebersihan lingkungan guna mencegah penyebaran kasus demam berdarah dengue (DBD), karena awal tahun 2025 curah hujan di daerah itu meningkat.
"Kita berharap masyarakat dapat melaksanakan kebersihan lingkungan agar tidak berkembang nyamuk Aedes aegypti pembawa virus DBD," kata Pelaksana Harian Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lebak dr Budi Mulyanto di Lebak, Rabu.
Kasus penyebaran DBD di Kabupaten Lebak sejak dua pekan terakhir ini tercatat 89 orang dan mereka dilarikan ke rumah sakit serta puskesmas setempat untuk mendapatkan pengobatan.
Beruntung, kasus DBD tersebut tidak menimbulkan korban jiwa, karena mereka cepat ditangani tenaga medis.
Populasi nyamuk Aedes aegypti pada musim hujan berkembang biak di genangan air bersih yang tidak menyentuh tanah, seperti bak kolam, bak mandi, barang-barang bekas dan saluran drainase.
Baca juga: Fogging disebut bukan solusi utama pencegahan DBD
Oleh karena itu, pihaknya mengajak masyarakat agar menjaga kebersihan lingkungan untuk melakukan gerakan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dengan 3 M (mengubur, menguras dan menutup) barang-barang bekas dan pemberian abate.
Gerakan kebersihan lingkungan itu cukup efektif untuk memutus mata rantai penyebaran penyakit DBD, karena jentik-jentik nyamuk mati dan tidak berkembang.
"Kami minta masyarakat bergotong royong melakukan gerakan PSN dan 3 M, karena lebih efektif dan murah untuk memutuskan mata rantai penyebaran kasus DBD," kata dr Budi.
Menurut dia, pihaknya mewaspadai penyebaran penyakit menular sehingga petugas medis di seluruh puskesmas dapat melakukan sosialisasi edukasi untuk pencegahan penyakit DBD yang bisa mematikan itu.
Selain itu juga melaksanakan tindakan preventif (pencegahan) dan kuratif (pengobatan) jika positif terjangkit DBD.
Baca juga: Dinkes Serang antisipasi peningkatan sejumlah penyakit pada musim hujan
Selama ini, penyebaran endemik virus DBD tersebut di wilayah padat penduduk, di antaranya Rangkasbitung, Cipanas, Malingping, Maja, Warunggunung, Cibadak, Gunungkencana dan Sajira.
"Kami berharap masyarakat memiliki kepedulian untuk menjaga kebersihan lingkungan," katanya.
Kepala Puskesmas Rangkasbitung Kabupaten Lebak Yayang Citra Gumilar mengaku pihaknya hingga kini terus melakukan kegiatan sosialisasi untuk memberikan edukasi kepada masyarakat agar dapat mencegah penyebaran DBD, terlebih curah hujan meningkat.
"Kami terus mengimbau kepada masyarakat agar melakukan kebersihan lingkungan dengan PSN dan gerakan 3 M untuk pencegahan DBD," katanya.