Lebak (ANTARA) -
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak melakukan penebangan pohon di sejumlah jalan protokol di Rangkasbitung dan sekitarnya guna mencegah terjadinya kecelakaan pengendara.
Kita melakukan penebangan pohon menyusul cuaca ekstrem yang ditandai hujan lebat disertai angin kencang dan petir," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lebak Febby Pratama Rizky di Rangkasbitung, Jumat.
Ia menjelaskan, di tepi jalan kebanyakan tumbuh pohon yang usianya sudah tua dan rawan roboh bila terjadi angin kencang.
Pohon yang usianya sudah tua dipastikan roboh bila terjadi angin kencang dan bisa melukai bagi pengendara maupun pejalan kaki, sehingga perlu diantisipasi dengan penebangan.
"Kami bersama tim sejak sepekan terakhir ini melakukan penebangan pohon antara dua sampai tiga pohon per hari," katanya menjelaskan.
Baca juga: 52 kepala keluarga di Neglasari Lebak terdampak pergerakan tanah
Ia menjelaskan, penebangan dan pemangkasan pohon yang kebanyakan jenis trembesi dan mahoni.
Para petugas BPBD dan relawan melakukan penebangan pohon itu dengan cukup hati-hati karena banyak batang pohon sudah keropos dimakan usia.
Namun, pihaknya hingga kini penebangan berjalan lancar dan mereka petugas selamat.
Baca juga: BPBD Lebak distribusikan logistik ke lokasi bencana
Penebangan pohon itu, kata dia, dengan mengerahkan sebanyak tiga unit gergaji mesin dan tambang.
"Kami menerjunkan tim penebangan pohon sekitar tujuh orang," kata Febby.
Febby mengajak pengemudi kendaraan roda dua dan roda empat jika terjadi cuaca ekstrem sebaiknya istirahat dan tidak melanjutkan perjalanan untuk menghindari pohon roboh.
Selain itu juga waspada terhadap longsoran tebing khususnya saat melintasi ruas jalan Rangkasbitung - Cipanas - Cibeber - Warung Banten- Cilograng - Leuwidamar - Cirinten.
"Kami telah menyebarkan informasi kepada masyarakat dan pengemudi angkutan umum agar waspada jika terjadi cuaca ekstrem," katanya menjelaskan.