Kapolda Banten Irjen Suyudi Ario Seto di Serang, Senin, mengatakan dalam melakukan pengamanan tahap pemungutan suara akan dilibatkan sejumlah 27.308 personel, yang terdiri dari 4.344 personel polri, 1.530 personel TNI dan 21.434 personel linmas, serta Power On Hand Kapolda Banten sebanyak 120 Personel Brimob dan Samapta yang bersiaga di mako Polda Banten.
"Dengan memperhatikan luas wilayah, karakteristik kerawanan daerah, jumlah TPS dan kekuatan personel yang kita miliki, tentu kita masih perlu melakukan upaya penguatan harkamtibmas," katanya.
Oleh karena itu, pihaknya juga berharap seluruh personel mampu memperkokoh kerja sama sinergis dengan penyelenggara pilkada, satuan TNI, masyarakat dan mitra keamanan lainya, agar pesta demokrasi Pilkada 2024 di Provinsi Banten dapat berlangsung aman, jujur, adil dan demokratis.
Baca juga: Gelar sidak gabungan, Kalapas Rangkasbitung pastikan wilayah steril
Baca juga: Gelar sidak gabungan, Kalapas Rangkasbitung pastikan wilayah steril
Ia menjelaskan bahwa dalam beberapa hari ke depan akan menghadapi tantangan dan tugas yang berat yaitu pengamanan pemungutan suara.
"Seperti kita ketahui kondusifitas saat ini telah terjaga dengan baik, namun dalam beberapa hari ke depan kita akan menghadapi tantangan dan tugas yang berat yaitu pengamanan pemungutan suara, yang akan dilaksanakan pada tanggal 27 November 2024," katanya.
Ia menjelaskan ada beberapa kerawanan yang perlu diantisipasi oleh seluruh personel. Beberapa diantaranya politik uang, netralitas penyelenggara pilkada.
"Berbagai kerawanan yang diprediksi dapat terjadi antara lain, adanya komplain warga yang tidak dapat menggunakan hak pilihnya, politik uang, ketidaknetralan penyelenggara pilkada, intimidasi, dan adanya penolakan terhadap hasil penghitungan suara di TPS serta potensi terjadinya bentrok fisik antar pendukung pasangan calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah," tuturnya.
Baca juga: 10.312 APK ditertibkan Bawaslu Kabupaten Tangerang
Baca juga: 10.312 APK ditertibkan Bawaslu Kabupaten Tangerang
Polda Banten berupaya menerapkan manajemen keamanan yang terpadu dan komprehensif, dengan mengerahkan seluruh sumber daya yang ada. Maka Polda Banten berupaya menerapkan manajemen keamanan yang terpadu dan komprehensif, dengan mengerahkan seluruh sumber daya yang ada, serta memperkokoh sinergitas polisional dengan seluruh stakeholders.
"Untuk mengedepankan kegiatan preemtif dan preventif, yang didukung kegiatan intelijen serta penegakan hukum yang profesional dalam rangka mengamankan tahapan pilkada tahun 2024," katanya.
Ia juga meminta seluruh personel menyiapkan fisik dan mental, untuk memetakan potensi kerawanan, meningkatkan kewaspadaan atas segala ancaman.
"Seluruh personel juga diminta bersikap netral dan tidak terlibat dalam kegiatan politik praktis. Marilah kita memantapkan tekad dan komitmen dalam rangka mengawal, mengamankan dan mensukseskan Pilkada tahun 2024," katanya.
Baca juga: Bawaslu Tangerang Selatan sebut ada 85 TPS rawan banjir
Baca juga: Bawaslu Tangerang Selatan sebut ada 85 TPS rawan banjir