Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, Banten, Kamis siaga di sejumlah permukiman warga Rangkasbitung yang dilanda banjir setelah diterjang hujan lebat disertai angin kencang dan petir.
"Kami menyiapkan peralatan evakuasi untuk membantu warga yang terdampak banjir," kata Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak Agust Riza Faesal.
Peralatan evakuasi yang disiapkan itu, lanjut dia, di antaranya perahu karet, tenda, pelampung dan logistik. Selain itu juga petugas kebencanaan dan relawan melakukan pemantauan di lokasi-lokasi banjir.
Baca juga: Hujan deras, sejumlah perkampungan di Rangkasbitung dikepung banjir
Baca juga: Hujan deras, sejumlah perkampungan di Rangkasbitung dikepung banjir
"Kami berharap masyarakat dapat meningkatkan kewaspadaan guna mengurangi risiko kebencanaan," katanya menjelaskan.
Agust Riza Faesal menambahkan, BPBD Lebak kini tengah melakukan pendataan jumlah rumah warga yang tergenang banjir. Pihaknya BPBD juga akan siaga 24 jam di pos.
Agust Riza Faesal menambahkan, BPBD Lebak kini tengah melakukan pendataan jumlah rumah warga yang tergenang banjir. Pihaknya BPBD juga akan siaga 24 jam di pos.
"Kami mengoptimalkan pelayanan dengan mengutamakan keselamatan masyarakat yang terdampak bencana alam," katanya menjelaskan.
Sementara itu, Ketua RT 02/11 Kelurahan Rangkasbitung Barat Kabupaten Lebak, Apip mengatakan jumlah warga yang terdampak banjir di wilayahnya sebanyak 160 kepala keluarga.
Baca juga: Hujan sedang-lebat berpotensi terjadi di mayoritas wilayah Indonesia
Baca juga: Hujan sedang-lebat berpotensi terjadi di mayoritas wilayah Indonesia