Keluarga petani cengkih di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten mendapatkan berkah karena pada musim panen raya tahun ini harga cengkih kering di pasaran berkisar Rp100 ribu per kilogram.
"Hari ini kami menjual cengkih kering sebanyak 500 kilogram dengan harga Rp100 ribu per kilogram sehingga menghasilkan pendapatan Rp50 juta," kata Usman (65) seorang petani di Lebak Gedong Kabupaten Lebak, Minggu.
Harga cengkih di pasaran beberapa tahun terakhir relatif baik sehingga banyak keluarga mampu membangun rumah, membeli kendaraan juga melanjutkan pendidikan anak-anak hingga perguruan tinggi.
Selain itu juga mereka mampu membeli tanah untuk pertanian dan perkebunan.
"Kami berharap harga cengkih terus membaik dan jangan sampai terjadi dibandingkan tahun 1990 an anjlok hingga tidak ada harga di pasaran," kata Usman.
Baca juga: Petani di Lebak mulai panen padi seluas 4.500 hektare
Baca juga: Petani di Lebak mulai panen padi seluas 4.500 hektare
Menurut dia, cengkih selama ini menjadi andalan ekonomi karena hampir semua warga memiliki pohonnya. Bahkan, pada medio1970 sampai 1980-an pertumbuhan ekonomi masyarakat di Lebak Gedong cukup tinggi dari hasil perkebunan cengkih.
Begitu juga Sopyan (65). Petani warga Kecamatan Panggarangan mengatakan sebagian besar petani mengembangkan cengkeh di perbukitan dengan ketinggian di atas 500 meter dari permukaan laut.
"Kami senang harga cengkih di tingkat pengepul di Rangkasbitung Rp100 ribu per kilogram. Sangat menguntungkan," ujar Sopyan.
Baca juga: BPBD Lebak minta nelayan waspada gelombang tinggi di selatan Banten
Baca juga: BPBD Lebak minta nelayan waspada gelombang tinggi di selatan Banten
Seorang pengepul cengkih warga Rangkasbitung Kabupaten Lebak, Bambang (46) mengatakan saat ini harga cengkih kering ditampung harga Rp100 per kg dan cengkih basah Rp28 ribu per kg.
"Semua cengkih itu nantinya dipasok ke PT Djarum melalui agen di Bogor," katanya menjelaskan.
Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Lebak mendorong petani melakukan peremajaan dan perluasan perkebunan cengkih guna meningkatkan produksi juga pendapatan ekonomi masyarakat.
Selama ini, Kabupaten Lebak merupakan daerah sentra komoditas cengkih, seperti Kecamatan Sobang, Cipanas, Lebak Gedong, Bojongmanik, Cirinten, Leuwidamar, Bayah, Panggarangan, Cigemblong, Cibeber, dan Cijaku.
Baca juga: Harganas di Lebak momentum tingkatkan kualitas keluarga unggul
Baca juga: Harganas di Lebak momentum tingkatkan kualitas keluarga unggul