Tangerang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang, Provinsi Banten, minta pemerintah pusat untuk melakukan perbaikan atau normalisasi Kali Sabi di Kelurahan Bencongan, Kelapa Dua.
"Besar harapan kami dengan didorong langsung oleh Komisi V DPR RI, Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane bisa segera melakukan normalisasi dan penurapan Kali Sabi di Kelurahan Bencongan ini," kata Pj Bupati Tangerang Andi Ony Prihartono di Tangerang, Jumat.
Menurut dia, normalisasi dan penurapan Kali Sabi ini sangat perlu dilakukan, mengingat banjir sering terjadi saat musim penghujan dan dampaknya juga sangat banyak merugikan masyarakat.
"Kami berharap Kali Sabi ini bisa segera dilakukan tindakan normalisasi dan penurapan permanen oleh Kemen PUPR. Dan mudah-mudahan dalam waktu yang tidak lama itu semua bisa terealisasi karena masyarakat di sekitar sangat menunggu langkah konkrit dari pemerintah dalam hal ini Kemen PUPR," katanya.
Baca juga: Pemkab Tangerang larang warganya nyalakan petasan saat Ramadhan
Ia menyampaikan terima kasih atas rangkaian kunjungan kerja spesifik dari Komisi V DPR RI terkait bagaimana penanganan banjir di Kawasan Kelapa Dua, khususnya di Kelurahan Bencongan akibat meluapnya Kali Sabi yang sering mengganggu aktivitas masyarakat.
"Kami ucapkan terima kasih kepada Komisi V DPR RI yang secara langsung turun dalam kunjungan kerja spesifik penanganan banjir akibat Kali Sabi di wilayah Kelurahan Bencongan Kabupaten Tangerang," kata dia.
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi V DPR RI selaku Ketua Tim kunjungan spesifik Ridwan Bae mengatakan dalam kunjungan spesifik tersebut merupakan rangkaian peninjauan untuk mendapatkan gambaran secara langsung masalah banjir.
Dalam hal ini, pihaknya mengajak Kementerian PU PR untuk bersama-sama dengan pemerintah daerah serta masyarakat untuk mencari solusi terbaik mengatasi masalah banjir dan berbagai kerawanan yang sering ditimbulkan.
"Hari ini kita menggandeng juga Kementerian PUPR, pemerintah daerah dan masyarakat untuk bersama-sama mencari solusi terbaik mengatasi masalah banjir dan berbagai kerawanan yang sering ditimbulkan," kata dia.
Baca juga: Angkasa Pura II berbagi takjil sebagai tradisi Ramadhan