Jakarta (ANTARA) - Sebanyak 101.236 kader pendata Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) mulai melakukan pemutakhiran Pendataan Keluarga tahun 2023 (PK-23) secara serentak di seluruh Indonesia.
"Kemarin Sabtu (1/7), pemutakhiran sudah dimulai serentak. Kami berharap masyarakat ikut membantu untuk memberikan data yang benar saat petugas datang mendata nanti untuk mendapatkan data yang benar dan valid," kata Plt. Direktur Pelaporan dan Statistik BKKBN Lina Widyastuti yang ANTARA konfirmasi di Jakarta, Minggu.
Lina menyebut semua kader pendata disebar ke 13.263 desa dan agenda pemutakhiran itu berlangsung selama satu bulan, dengan target masa berakhir yakni 31 Juli.
Dalam pemutakhiran tahun ini, hasil data dari 15,5 juta keluarga akan digunakan untuk intervensi Program Bangga Kencana termasuk percepatan penurunan stunting dan sasaran penghapusan kemiskinan ekstrem.
Baca juga: BKKBN apresiasi penanganan stunting di Lebak menurun
Pemutakhirannya pun dilakukan dengan dua metode pengumpulan data, yaitu metode formulir (paper based) dan telepon pintar (smartphone) yang ditentukan berdasarkan pemetaan yang dilakukan provinsi.
Data hasil Pendataan Keluarga dan pemutakhirannya menggambarkan data mikro keluarga dan anggota keluarga yang meliputi indikator kependudukan atau demografi, keluarga berencana, pembangunan keluarga dan keluarga berisiko stunting.
Dimana pemutakhirkan data akan melalui proses perlengkapan, perbaikan, pembaharuan, pencatatan mutasi dan pendataan keluarga baru, yang belum ada dalam BDKI melalui kunjungan rumah ke rumah dengan cara mewawancara dan atau mengobservasi kepala keluarga, yang dilakukan secara serentak pada waktu yang telah ditentukan.
“Pemutakhiran serentak di seluruh Indonesia pada 1-31 Juli ini untuk meningkatkan akurasi data sehingga intervensi pemerintah dalam percepatan penurunan stunting dan penghapusan kemiskinan ekstrem bisa tepat kepada keluarga sasaran,” pungkas Lina.
Baca juga: Kota Tangerang berhasil turunkan stunting raih penghargaan dari BKKBN
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: 101.236 kader BKKBN mulai mutakhirkan data PK-23 di seluruh Indonesia