Tangerang (ANTARA) - Pemerintah Kota Tangerang Banten membentuk Warung Rakyat Berbasis Digital yang memberikan berbagai keuntungan dan kemudahan bagi pedagang dan juga pembeli memanfaatkan akun "Pikkat" yang terdapat di sosial media Telegram.
"Dengan menjadi warung berbasis digital, akan banyak keuntungan bagi pemilik warung," kata Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah saat meresmikan program 1000 Warung Rakyat Berbasis Digital di Jl. Sukahati, Kelurahan Sukasari, Tangerang, Jumat
Kemudian proses belanja bisa dilakukan dengan memilih warung dengan radius satu hingga dua Km dari lokasi pembeli.
Baca juga: Wakil Wali Kota Tangerang paparkan sistem pemda berbasis online ke DPR RI
Wali Kota menuturkan program Warung Rakyat Berbasis Digital digagas oleh Dinas Indagkop UKM Kota Tangerang. Salah satu keunggulan dari program teranyar ini adalah harga dari produk yang dijual lebih kompetitif, ditambah dengan efisiensi proses jual beli yang lebih efisien karena menggunakan sosial media yang juga menjadi solusi dalam pemenuhan kebutuhan harian masyarakat di era modern.
"Untuk harga bisa lebih murah karena alur distribusi produk lebih pendek, karena dari produsen langsung ke penjual. Proses jual belinya juga lebih cepat, pembeli bisa pesan dulu diaplikasi kemudian langsung ambil dan bayar di warung," ujarnya.
Dengan adanya warung berbasis digital, menurut Wali Kota Arief, diharapkan juga bisa menjadi jembatan baru untuk penjualan produk-produk hasil dari Kelompok Tani Wanita (KWT) yang ada di Kota Tangerang sehingga bisa menjangkau pasar yang lebih luas.
"Sekarang kondisinya, hasil KWT banyak tapi seringkali penjualannya yang sulit karena jangkauan pembeli yang masih terbatas," ungkapnya.
Sementara itu, Sulaiho, yang merupakan pemilik warung, merasakan adanya perbedaan setelah menjadi warung digital dibanding sebelumnya saat masih menggunakan jual beli secara konvensional, mulai dari sistem stok barang hingga pencatatan penjualan.
"Stok barang lebih banyak, warga juga lebih antusias untuk belanja," ujarnya.
Sulaiho menambahkan, harga beli dan jual dari setiap produk yang dijual juga masih lebih murah dibanding sebelumnya namun masih tetap memberikan keuntungan.
"Sekarang, untuk stok barangnya dikirim ke warung via order, jadi lebih cepat, dan penjualannya sekarang lebih meningkat lagi," pungkas Sulaiho.
Mudahkan bagi pedagang, Pemkot Tangerang bentuk warung rakyat berbasis digital
Sabtu, 15 April 2023 17:39 WIB
Warung Rakyat Berbasis digital diharapkan juga bisa menjadi jembatan baru untuk penjualan produk-produk hasil dari Kelompok Tani Wanita (KWT) yang ada di Kota Tangerang sehingga bisa menjangkau pasar yang lebih luas.