Tangerang (ANTARA) - Wakil Wali Kota Tangerang, Banten, Sachrudin mengatakan Pemerintah Kota Tangerang telah menerapkan sistem penyelenggaraan pemerintah daerah berbasis "online dan terintegrasi melalui Tangerang Live Room saat menerima kunjungan kerja Komisi II DPR RI.
"Tangerang Live Room yang merupakan fasilitas ruang kendali kota untuk mengelola, menerima aspirasi, dan laporan masyarakat, sekaligus membantu memudahkan kepala daerah mengontrol, mengkoordinasikan, memonitor, menugaskan, mengambil berbagai keputusan, dan kebijakan program pembangunan," kata Sachrudin saat menerima Kunjungan Kerja (Kunker) Reses Komisi II DPR RI di Ruang Rapat Akhlakul Karimah Pusat Pemerintahan (PUSPEM) Kota Tangerang, Jumat.
Ia mengatakan berbagai inovasi pemkot dalam penyelenggaraan pemerintah dan pelayanan publik untuk menunjang, mendorong terwujudnya kesejahteraan masyarakat, dan kemajuan pembangunan di Kota Tangerang.
Inovasi-inovasi pelayanan publik tersebut, katanya, dilakukan dalam berbagai bidang, antara lain, pelayanan publik bidang pendidikan, sosial, administrasi kependudukan, transportasi, dan bidang-bidang lainnya.
“Seperti Beasiswa Tangerang Cerdas yang diberikan pemkot untuk para peserta didik kurang mampu agar dapat mengurangi angka putus sekolah dan fasilitasi siswa siswi inklusif, di mana Kota Tangerang sebagai satu-satunya kota yang memfasilitasi sekolah inklusi negeri gratis di Provinsi Banten," katanya.
Kemudian di Bidang sosial total dari tahun 2014 hingga 2022, Pemkot Tangerang membantu memperbaiki 7.482 rumah tidak layak huni melalui program bedah rumah serta mendukung pemberdayaan UMKM melalui Program Bantuan Tangerang Wirausaha, Tangerang BISA, dan Tangerang Emas.
"Untuk bidang transportasi, Kota Tangerang merupakan satu-satunya kota di Banten yang memiliki moda transportasi yang dikelola pemerintah daerah dengan adanya "Bus Rapid Transportation (BRT) dan Angkot 'Si Benteng'," ujarnya.
Wakil Ketua Komisi II DPR RI Syamsurizal mengungkapkan bahwa dalam kunjungan kerja (kunker) reses tersebut ada beberapa informasi yang ingin digali dari Kota Tangerang.
"Pada kunker reses ini ada beberapa hal yang ingin kami dapatkan informasinya, di antaranya soal persiapan Pemilu 2024, Badan Pertanahan Nasional (BPN) , penyelenggaraan pemerintahan, dan pelayanan publik. Terima kasih sudah mau menerima dan memaparkan informasi yang kami butuhkan,” katanya.