Serang (ANTARA) - Gubernur Banten terpilih Andra Soni fokus pada upaya rekonsiliasi dengan menjalin komunikasi ke berbagai pihak, termasuk rival politiknya menjelang pelantikan.
Andra Soni di Serang, Kamis mengatakan proses rekonsiliasi tengah berjalan, dengan tujuan agar berbagai pihak dapat mendukung tugas-tugas Pemerintah Provinsi Banten, terutama program prioritas yakni sekolah gratis.
"Sehingga keterlibatan seluruh komponen masyarakat partai politik, tokoh masyarakat, tokoh agama dan masyarakat civil society dan sebagainya itu harus terlibat aktif dalam rangka satu tujuan untuk bagaimana Banten maju, Banten adil, merata, tidak korupsi," kata Andra.
Dalam rangka mengisi waktu sebelum pelantikan, Andra mengatakan tengah membangun komunikasi dengan berbagai pihak, termasuk partai-partai di luar pengusungnya dan rivalnya dalam Pilkada Banten, Airin Rachmi Diany dan Ade Sumardi.
Baca juga: Andra Soni dukung usulan Syekh Nawawi jadi pahlawan nasional
Dalam sejumlah pertemuan tersebut, Andra selalu meminta dukungan agar bisa menjalankan tugas-tugas pemerintahan ke depan dengan baik.
"Dan Alhamdulillah semuanya merespon dengan baik, dan saya yakin dengan semangat kolaborasi tugas-tugas bersama kita di Provinsi Banten mulai dari Cilograng sampai dengan ke Tangerang. Insya Allah bisa kita kolaborasikan dengan seluruh pihak," kata dia.
Andra mengatakan setelah dirinya nanti dilantik pada 20 Februari 2025, pihaknya akan mengkaji ulang Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Banten dalam rangka efisiensi.
Hal itu guna memfokuskan anggaran kepada program-program di daerah yang memberikan manfaat, serta berdampak pada visi misi Presiden RI.
"Ini perlu menjadi buah catatan kita bawa ke depan dalam penyusunan tersebut dalam penyusunan anggaran berikut hal-hal yang sifatnya bisa dihemat, akan bisa dialihkan untuk urusan lain yang bisa lebih bermanfaat bagi masyarakat," kata Andra.
Baca juga: Andra Soni ditetapkan jadi Gubernur Banten pada rapat paripurna DPRD