Serang (ANTARA) - TNI membantu mengoptimalkan penyerapan gabah hasil panen petani di Serang, Banten, dalam rangka membantu pemerintah mendorong program swasembada pangan.
Komandan Kodim (Dandim) 0602/Serang Kolonel Inf Mulyo Junaidi, di Serang, Sabtu, menegaskan bahwa pihaknya siap mengerahkan seluruh Bintara Pembina Desa (Babinsa) untuk memastikan serapan gabah dapat berjalan optimal.
"Langkah ini, bertujuan untuk mendukung pencapaian target Bulog, menyerap gabah petani sebanyak 3 juta ton hingga April 2025," katanya.
Ia menekankan bahwa peran TNI, khususnya Babinsa, sangat strategis dalam mendampingi petani agar hasil panen mereka dapat terserap dengan baik dan menguntungkan.
"TNI akan selalu hadir untuk mendukung kebijakan pemerintah, khususnya dalam ketahanan pangan nasional," katanya.
Baca juga: Lindungi petani, Mentan desak percepat penyerapan gabah
Pihaknya mengaku telah mengerahkan seluruh Babinsa di jajaran Kodim 0602/Serang untuk memastikan bahwa hasil panen petani dapat diserap sesuai dengan harga yang telah ditetapkan pemerintah yaitu Rp6.500 per kilogram.
"Jika harga beli di lapangan, sudah berada di atas standar tersebut, tentu hal ini akan semakin menguntungkan para petani," ungkapnya.
Ia menjelaskan bahwa pihaknya akan melakukan pendataan, terhadap seluruh pengusaha penggilingan padi yang ada di wilayahnya untuk memastikan agar menjadi mitra strategis Bulog dalam menyerap hasil panen petani secara langsung.
"Kami ingin memastikan, seluruh rantai distribusi gabah ini berjalan lancar, mulai dari petani, penggilingan padi, hingga ke Bulog. Dengan adanya sinergi yang kuat antara para pemangku kepentingan, diharapkan serapan gabah dapat meningkat dan kesejahteraan petani pun semakin terjamin," jelasnya.
Ia menambahkan, dengan adanya dukungan penuh dari jajaran Babinsa diharapkan target Bulog sebesar 3 juta ton hingga April 2025 dapat tercapai dengan baik dan memberikan manfaat yang besar bagi para petani serta masyarakat luas.
Baca juga: Serap gabah beras petani lokal, Pemkot Tangerang gandeng Bulog