Lebak (ANTARA) - Dalam rangka mengendalikan inflasi, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Banten bersama Pemerintah Kabupaten Lebak serta Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Banten melakukan gerakan menanam 77 ribu bibit cabai sebagai salah satu komoditas pangan yang berkontribusi terhadap inflasi.
Gerakan penanaman cabai tersebut dilakukan di dekat Pantai Karang Nawing, Desa Pagelaran, Kecamatan Malingping, Kabupaten Lebak, Rabu.
Baca juga: Pemprov Banten bersama TPID dan Forkopimda kendalikan inflasi
"Ini menjadi bukti bahwa TPID Provinsi Banten bersama masyarakat melakukan pengendalian inflasi," ungkap Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Banten, Babar Suharso.
Menurutnya, penanaman cabai merupakan sinergi antara TPID Provinsi Banten dengan TPID Kabupaten Lebak dan masyarakat.
Dalam pengendalian inflasi, TPID Provinsi Banten mengutamakan kerjasama dengan TPID Kabupaten/Kota dahulu sebelum menjalin kerjasama keluar.
"Perlu manajemen logistik pangan," kata Babar Suharso.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Provinsi Banten Agus M Tauchid mengatakan, saat ini lahan tanam cabai di Provinsi Banten mencapai 58 hektar.
"Produksi cabai mencapai 360 ton dalam masa satu panen. Saat ini para petani sudah menggunakan teknologi dalam penanaman cabai. Salah satunya melalui teknologi urban farming," kata Agus M Tauchid.
Hal senada juga diungkap pegiat urban farming, Irsan Rajamin yang menjelaskan bahwa dengan urban farming, penanaman cabai dilakukan secara ilmiah. Tidak sekedar dikira-kira atau ramalan.
Irsan menjelaskan, dalam urban farming diperlukan alat perlengkapan prediksi cuaca, Rapid Soil Cek (RSC) untuk mengecek kondisi tanah sehingga pemupukan dapat dilakukan secara lebih tepat, serta menggunakan sistem pengairan kabut.
"Pada sistem biasa produktivitas mencapai 8 ton per hektar. Dengan sistem urban farming bisa meningkat 20 hingga 30 persen. Dengan sistem urban farming, risiko gagal panen bisa ditekan," katanya.
Dalam kesempatan tersebut secara simbolis dilakukan Penanaman Cabai 77 Ribu Bibit oleh Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya, Wakil Bupati Lebak Ade Sumardi, Kepala Perwakilan BI Provinsi Banten Imaduddin Sahabat, serta Anggota Komisi XI DPR-RI Marinus Gea, Staf Ahli Gubernur Banten Komari, Kepala Dinas Pertanian Provinsi Banten Agus M Tauchid, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Banten Babar Suharso, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Banten Aan Muawanah.