Pandeglang (ANTARA) - Aksi Pasukan Pengibar Bendera, atau Paskibraka selalu menjadi pusat perhatian di setiap upacara peringatan Hari Kemerdekaan RI. Sebab, menjadi anggota Paskibraka dianggap sebuah prestasi yang bergengsi, sekaligus membanggakan bagi para pelajar SMA.
Terlebih lagi jika mereka berhasil menjadi bagian dari anggota Paskibraka yang bertugas di tingkat kabupaten Hingga nasional. Kegigihan mereka saat berlatih untuk bisa tampil selara saat berbaris dan mengibarkan sang saka merah putih memang inspiratif.
Baca juga: Upacara HUT RI kembali digelar setelah dua tahun tanpa perayaan
Seperti yang dilakukan oleh anggota Paskibraka Kabupaten Pandeglang, Paskibraka yang terdiri dari putra putri terbaik yang ada di Kabupaten Pandeglang yang telah melalui seleksi secara ketat ini sukses menjadi pengibar bendera merah putih saat upacara peringatan hut ri ke 77, dan membuat pemerintah daerah setempat mengapresiasi para anggota dan pelatih paskibraka tingkat Kabupaten Pandeglang dengan memberikan bonus atauh hadiah jutaan rupiah.
Penjabat Sekertaris Daerah, Sekda Pandeglang, Taufik Hidayat, atas nama pemerintah Kabupaten Pandeglang pihanya mengapresiasi pasukan pengibar bendera pusaka atau paskibraka yang telah berhasil melaksanakan tugas dengan baik dan tidak ada kesalahan apapun dalam menaikan dan menurunkan bendera merah putih, pada upacara pengibaran bendera merah putih dalam rangka memperingati hari ulang tahun ke-77 kemerdekaan Republik Indonesia tingkat Kabupaten pada 17 Agustus 2022 yang lalu.
“Kita memberikan semacam penghargaan kepada mereka. kadedeuh ini merupakan bentuk apresiasi dan penghargaan dari pemerintah daerah kepada anggota paskibra atas kinerja dan kesuksesan para Pasukan Pengibar Bendera, Paskibra Kabupaten Pandeglang dalam menjalankan tugasnya saat ucapara pengibaran dan penurunan bendera merah putih memperingati hut ke-77 tahun proklamasi kemerdekaan RI. teruslah belajar dengan tekun, tetap semangat, dan terus tingkatkan kedisiplinan, sehingga pada suatu saat nanti adik-adik akan berhasil menggapai masa depan yang cerah bermanfaat bagi bangsa dan negara," tuturnya.
Ia juga tak lupa mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi tingginya kepada seluruh anggota pelatih dan pembina, Purna Paskibraka Indonesia, PPI Kabupaten Pandeglang yang telah bekerja luar biasa dan mempersiapkan diri serta bersungguh sungguh dan penuh tanggung jawab dalam menjalankan tugasnya, sehingga pada pelaksanaannya lancar dan sukses tanpa kendala apapun.
“Intinya kami selaku pemerintah daerah kabupaten pandeglang terima kasih dan penghargaan setinggi tingginya,kepada anak bangsa khusunya kabupaten pandeglang ternyata mereka ingin berlatih dan mereka sukses dalam pengibaran bendera merah putih pada saat 17 Agustus 2022, harapannya mudah mudahan hasil dari latihan ini mereka bisa terus terbawa membawa semangat yang tinggi dan menjadikan manusia yang hebat, katanya.
Ketua Purna Paskibraka Indonesia, PPI Kabupaten Pandeglang, Ahmad Badri Setia permana mengaku bangga atas kerja keras yang telah dilakukan oleh para anak didiknya, sehingga mendapatkan apresiasi dari pemerintah daerah setempat. Dikatakan Badri proses seleksi anngota paskibra ini begitu panjang dan ketat, sampai akhirnya terpilih 50 orang untuk menjadi anggota paskibra.
“Perekrutan paskibraka ini cukup ketat dan panjang, ada dua tahap, tahap pertama kita kumpulkan seluruh calon pasibraka dari paskibra sekolah seluruh sma sederajat, dipilih 200 orang, kemudian seleksi tahap ke dua. Seleksi tahap pertama ini dilaksanakan mulai januari 2022. Selama pelatihan mereka digembleng dengan disiplin dan bimbingan yang kuat," katanya.
Namun demikian, pada pelaksanaan upacara pengibaran tahun ini, Ia menceritakan pengalaman hal menarik dan meneganggkan, pasalnya diantara 50 anggota terdapat salah satu anggota paskibraka yang kondisinya tidak fit atau sakit saat akan melaksanakan pengibaran, sontak hal ini membuat para pelatih tegang lantaran anggota paskibraka tersebut merupakan pasukan inti yakni yang membentangkan bendera. Pihaknya pun langsung melakukan koordinasi dengan panitia PHBN dan Dinas Kesehatan setempat serta kesanggupan anggota paskibraka tersebut untuk tetap ikut mengibarkan bendera merah putih, akhirnya persoalan tersebut bisa diatasi dan proses pengibaran bendera merah putih berjalan sukses.
“Selama saya melatih ini pengalaman pertama saya sejak saya dari tahun 2019 menjabat ketua ppi saya kira ini tahun yang terberat bagi kami, pengurus karena pada saat mau pelaksanaan pengibaran ada salah satu peserta yang sakit, tapi alhamdulillah kordinasi dengan dinas kesehatan dengan panitia PHBN semua bisa diatasi," ujarnya.
Seorang anggota Paskibraka, Vilda mengutarakan kebanggaannya menjadi anggota Paskibraka di Kabupaten Pandeglang. Selama menjadi anggota Paskibra ia dituntut untuk disiplin terhadap waktu. Menurutnya, meskipun menjalani pelatihan yang cukup berat, ia mengaku melakukan itu dengan penuh semangat. Hal itu dilakukan demi membanggakan kedua orang tua dan menjalankan tugasnya dengan baik di hari kemerdekaan Republik Indonesia.
“Yang pasti kami bangga menjadi orang terpilih yang mengibarkan bendera merah putih di hari Kemerdekaan Indonesia," ungkapnya.
Diketahui, Paskibraka Kabupaten Pandeglang yang berjumlah 50 orang ini sebelumnya dikukuhkan menjadi petugas pengibar bendera merah putih pada peringatan HUT RI ke-77 oleh Wakil Bupati Pandeglang, Tanto Warsono Arban pada 16 Agustus 2022 lalu. (adv)
Cerita dibalik Paskibra Pandeglang, dari kerasnya latihan hingga sukses kibarkan merah putih
Senin, 22 Agustus 2022 21:40 WIB
Kita memberikan semacam penghargaan kepada mereka. kadedeuh ini merupakan bentuk apresiasi dan penghargaan dari pemerintah daerah kepada anggota paskibra