Serang (ANTARA) - PT Jasa Raharja Cabang Banten langsung mendata korban yang mengalami kecelakaan tabrakan beruntun tiga bus yang terjadi di Jalan Tol Jakarta-Merak KM 68 Serang, Banten, pada Sabtu (16/10/2021) pagi sekitar pukul 09.00 WIB.
“Setelah mendapat laporan bahwa ada satu orang meninggal dunia dan 13 korban luka-luka berat, kami langsung terjun ke lokasi dimana korban ditangani, yaitu RS Sari Asih Serang, untuk memperoleh keterangan dan data-data dari ahli waris untuk proses pemberian santunan dan biaya pengobatan,” kata Kabag Operasional PT Jasa Raharja Cabang Banten H Kurnia Indrawan di Serang, Sabtu.
Kurnia Indrawan yang langsung turun ke lapangan bersama tim mengatakan setelah mendapatkan data-data dari pihak kepolisian setempat, kemudian dicocokkan dengan data di RS Sari Asih diketahui bahwa akibat kecelakaan beruntun tersebut satu orang meninggal dunia bernama H Bonto, warga Kp Tonjong Rancailad, Kec Kresek, Kab Tangerang, dan 13 orang mengalami luka-luka berat sampai ringan.
Belum diketahui pasti penyebab tabrakan beruntun tiga bus yang ketiganya Bus PO Komara Balaraja dengan Nopol masing-masing (A-7517-ZM), (A-7516-ZA) dan (A-7535-ZA), namun dugaan sementara karena sopir menjalankan busnya ugal-ugalan dengan kecepatan tinggi.
Kurnia mengatakan Jasa Raharja sebagai perusahaan asuransi Badan Usaha Milik Negara bekerja secara profesional yang mengutamakan pelayanan terbaik dan tercepat dalam menangani kasus-kasus kecelakaan.
“Kami tidak mau mengecewakan mereka, karena selain dana yang dikelola perusahaan adalah uang mereka, dan mereka pun tentu menuntut pelayanan yang cepat dan prima,” kata Kurnia.
Jasa Raharja Banten jamin santunan korban tabrakan bus beruntun tol Jakarta-Merak
Sabtu, 16 Oktober 2021 16:34 WIB
Jasa Raharja sebagai perusahaan asuransi Badan Usaha Milik Negara bekerja secara profesional yang mengutamakan pelayanan terbaik dan tercepat dalam menangani kasus-kasus kecelakaan.