Timika (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Puncak, Provinsi Papua menyiapkan sekitar 600 tenaga kesehatan ditambah pejabat publik untuk menerima suntikan vaksin COVID-19 (vaksin Sinovac) dalam waktu dekat.
Bupati Puncak Willem Wandik di Timika, Minggu mengatakan tim dari Dinas Kesehatan Provinsi Papua baru-baru ini sudah mengunjungi Ilaga, Ibu Kota Kabupaten Puncak, untuk sosialisasi vaksinasi COVID-19.
"Untuk tahap pertama Kabupaten Puncak mendapatkan alokasi 600 dosis Vaksin Sinovac untuk diberikan kepada tenaga kesehatan dan pejabat publik," katanya.
Ia menyebut kelompok sasaran penerima suntikan vaksin COVID-19 tahap pertama di Kabupaten Puncak, yaitu para tenaga kesehatan yang bertugas pada empat distrik (kecamatan), yaitu Kota Ilaga, Gome, Beoga dan Sinak.
Hingga saat ini, Kabupaten Puncak, termasuk salah satu dari sedikit kabupaten di Provinsi Papua yang mempertahankan status zona hijau penyebaran COVID-19.
Bupati Willem Wandik menyebut hingga kini belum ada masyarakat di Kabupaten Puncak yang terpapar COVID-19.
Meski begitu, Bupati Wandik sendiri dan beberapa pejabat pernah terpapar COVID-19.
Willem Wandik mengaku terinfeksi virus corona saat sedang berada di Jakarta pada November 2020.
"Saya kena di Jakarta. Saya sembuh dengan sendirinya setelah melakukan isolasi mandiri. Beruntung saya tidak punya penyakit penyerta sehingga proses penyembuhannya cepat. Ada juga beberapa pejabat pemerintah yang terkena COVID-19, ada yang tertular di Jayapura, ada yang tertular di Timika," ujarnya.
Guna mempertahankan status zona hijau, Kabupaten Puncak memperketat pengawasan setiap orang yang masuk ke wilayah itu, terutama melalui pintu Bandara Aminggaru Ilaga maupun Bandara Sinak.
"Kalau dulu kami memberlakukan rapid test antibodi untuk semua penumpang yang masuk ke Ilaga dan Sinak, tapi sekarang harus ada hasil rapid test antigen dengan hasil nonreaktif untuk menjaga Kabupaten Puncak tetap menjadi zona hijau," katanya.
Hal positif dibalik adanya pandemi COVID-19 yang sudah berlangsung hampir satu tahun di wilayah Papua, kata Bupati Wandik, yaitu arus keluar-masuk warga dari satu daerah ke daerah lain kini semakin berkurang karena pelaku perjalanan harus mengurus berbagai dokumen kesehatan untuk bisa bepergian.
"Sekarang ini semangat orang untuk bepergian kemana-mana akhirnya dibatasi karena harus urus izin ini, urus izin itu. Sekarang terasa sekali. Saya kira ini hal yang positif," kata Willem Wandik.
Kabupaten Puncak Papua siapkan 600 tenaga kesehatan terima suntikan vaksin
Minggu, 7 Februari 2021 15:46 WIB
Untuk tahap pertama Kabupaten Puncak mendapatkan alokasi 600 dosis Vaksin Sinovac