"Dari hasil autopsi, kami mendapatkan satu orok bayi dalam tubuh si perempuan diperkirakan berumur 3 sampai 4 bulan," kata Kapolsek Sunggal Kompol Yasir Ahmadi.
Baca juga: KPK geledah kantor PT ANM dan PT FMK kasus suap pengadaan bansos Jabodetabek
Baca juga: KPK geledah kantor PT ANM dan PT FMK kasus suap pengadaan bansos Jabodetabek
Ia mengatakan bahwa korban bernama Fitriana (17), warga asal Bireun, Aceh. Korban merantau ke Kota Medan untuk mencari pekerjaan.
Dugaan sementara motif pembunuhan tersebut dilatarbelakangi permasalahan asmara.
"Kami menduga pelaku mengenali korban," katanya.
Hingga saat ini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku pembunuhan tersebut.
Sebelumnya, jenazah Fitriana ditemukan pada Selasa (5/1) malam. Saat ditemukan, korban memakai jilbab berwarna hitam, kemeja berwarna biru gelap, dan rok cokelat kemerahan.
Dari hasil olah TKP pihak kepolisian, didapati ada 11 luka tusukan benda senjata tajam di tubuh korban.
Di lokasi polisi juga tidak menemukan adanya bekas tetesan darah, korban diduga dihabisi di lokasi lain, dan dibuang ke pinggir Jalan Medan-Binjai.