Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pandeglang menyatakan sudah melakukan skrining atau deteksi dini Human Immunodeficiency Virus (HIV) pada ibu hamil guna pencegahan penularan ibu ke anak atau PPIA.
Pengelola Program HIV PIMS Dinkes Kabupaten Pandeglang, dr. Della Ariyani di Pandeglang, Kamis, mengatakan hal tersebut sudah menjadi bagian dari pelayanan standar dalam pemeriksaan selama kehamilan serta bertujuan untuk menekan jumlah virus HIV pada ibu hamil dan meminimalkan potensi penularan kepada janin yang dikandung.
"Berdasarkan data Dinas Kesehatan Pandeglang periode Januari sampai dengan 27 November 2023 ini sudah dilakukan pemeriksaan sebanyak 20.723 orang ibu hamil," kata Della.
Baca juga: Pemkot Tangerang siapkan vaksin untuk orang kontak pengidap cacar monyet
Ia menjelaskan bahwa pemeriksaan itu menjadi langkah proaktif dalam memastikan kesehatan ibu hamil dan mencegah penularan kepada bayi yang di kandungnya.
"Pemeriksaanya dilakukan di pos pelayanan terpadu (Posyandu) dan Puskesmas setempat, sehingga mencakup wilayah yang luas untuk memastikan aksesibilitas bagi ibu hamil," ucapnya.
Menurutnya, guna memberikan perlindungan kepada ibu hamil, tetapi juga memberikan dampak positif dalam upaya pencegahan penularan kepada generasi mendatang.
"Untuk layanan pengobatannya sudah tersedia di enam pelayanan dukungan pengobatan (PDP) HIV, yakni di RSUD Berkah, RSUD Aulia, Puskesmas Panimbang, Labuan, Saketi dan Cadasari," katanya.
Baca juga: Pemeriksaan triple eliminasi termasuk syphilis di Kota Tangerang gratis
Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan terdapat delapan orang ibu hamil yang positif. Hal tersebut, kata dia, sudah dilakukan pengobatan.
"Karena, pada saat ibu hamil terdeteksi terkena virus, maka harus segera diberikan obat anti virus Anti Retro Viral (ARV) HIV," ujarnya.
Ia menambahkan, pemberian ARV minimal enam bulan sebelum persalinan akan mampu menekan jumlah virus HIV pada ibu sehingga meminimalkan penularan kepada janin yang di kandungnya.
Pemeriksaan tersebut mencerminkan komitmen Dinkes Kabupaten Pandeglang dalam menjaga kesehatan masyarakat dan memberikan pelayanan kesehatan yang holistik bagi masyarakatnya.
Baca juga: Pemkot Tangsel sediakan 26 layanan kesehatan penderita HIV
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023
Pengelola Program HIV PIMS Dinkes Kabupaten Pandeglang, dr. Della Ariyani di Pandeglang, Kamis, mengatakan hal tersebut sudah menjadi bagian dari pelayanan standar dalam pemeriksaan selama kehamilan serta bertujuan untuk menekan jumlah virus HIV pada ibu hamil dan meminimalkan potensi penularan kepada janin yang dikandung.
"Berdasarkan data Dinas Kesehatan Pandeglang periode Januari sampai dengan 27 November 2023 ini sudah dilakukan pemeriksaan sebanyak 20.723 orang ibu hamil," kata Della.
Baca juga: Pemkot Tangerang siapkan vaksin untuk orang kontak pengidap cacar monyet
Ia menjelaskan bahwa pemeriksaan itu menjadi langkah proaktif dalam memastikan kesehatan ibu hamil dan mencegah penularan kepada bayi yang di kandungnya.
"Pemeriksaanya dilakukan di pos pelayanan terpadu (Posyandu) dan Puskesmas setempat, sehingga mencakup wilayah yang luas untuk memastikan aksesibilitas bagi ibu hamil," ucapnya.
Menurutnya, guna memberikan perlindungan kepada ibu hamil, tetapi juga memberikan dampak positif dalam upaya pencegahan penularan kepada generasi mendatang.
"Untuk layanan pengobatannya sudah tersedia di enam pelayanan dukungan pengobatan (PDP) HIV, yakni di RSUD Berkah, RSUD Aulia, Puskesmas Panimbang, Labuan, Saketi dan Cadasari," katanya.
Baca juga: Pemeriksaan triple eliminasi termasuk syphilis di Kota Tangerang gratis
Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan terdapat delapan orang ibu hamil yang positif. Hal tersebut, kata dia, sudah dilakukan pengobatan.
"Karena, pada saat ibu hamil terdeteksi terkena virus, maka harus segera diberikan obat anti virus Anti Retro Viral (ARV) HIV," ujarnya.
Ia menambahkan, pemberian ARV minimal enam bulan sebelum persalinan akan mampu menekan jumlah virus HIV pada ibu sehingga meminimalkan penularan kepada janin yang di kandungnya.
Pemeriksaan tersebut mencerminkan komitmen Dinkes Kabupaten Pandeglang dalam menjaga kesehatan masyarakat dan memberikan pelayanan kesehatan yang holistik bagi masyarakatnya.
Baca juga: Pemkot Tangsel sediakan 26 layanan kesehatan penderita HIV
Editor : Bayu Kuncahyo
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023