Pandeglang (Antara News) - Dinas Kesehatan Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, menyediakan 36 pos kesehatan untuk melayani para pemudik Idul Fitri 1436 Hijriyah dan masyarakat umum.
"Pos kesehatan ini mulai beroperasi mulai H-7 sampai H+7, dan tidak hanya diperuntukan bagi pemudik tapi juga masyarakat umum yang butuh pelayanan kesehatan," kata Kepala Dinas Kesehatan Pandeglang Deden Kuswan di Pandeglang, Senin.
Ia menjelaskan pos kesehatan itu, diantaranya didirikan di alun-alun Kabupaten Pandeglang, Terminal Kadubanen, Pertigaan Mengger Kecamatan Kaduhejo, Pustu Babakan Lor Kecamatan Cikedal, Terminal Tarogong Kecamatan Pagelaran, Pustu Banjarwangi Kecamatan Pulosari serta lokasi pariwisata Lipo Kecamatan Carita.
Setiap posko, kata dia, diperkuat petugas medis, logistik, obat-obatan, perlengkapan pelayanan kesehatan termasuk tabung oksigen dan tandu serta mobil ambulance.
Untuk memaksimalkan pelayanan, kata dia, posko tersebut akan beroperasi selama 24 jam dengan dua shif jaga, yakni pada 07.00-19.00 WIB dan 19.00-07.00 WIB.
"Khusus pada hari raya kita bagi menjadi tiga shif, yakni pukul 07.00-14.00 WIB, jam 14.00-21.00 WIB dan pukul 21.00-07.00 WIB. Tujuannya petugas bisa merayakan Lebaran dan pelayanan tetap maksimal," ujarnya.
Deden juga menyatakan, sebanyak 20 Pusat Pelayanan Kesehatan (Puskesmas) yang berada di jalur mudik buka 24 jam, dan siap melayani pemudik secara maksimal.
Puskesmas yang buka itu, yakni Puskesmas Cadasari, Karangtanjung, Kaduhejo, Cimanuk, Mandalawangi, Munjul, Cigeulis, Cibaliung, Cimanggu, Sumur Cisata, Jiput, Saketi, Bojong, Picung, Menes, Labuan, Carita, Panimbang, dan Sobang.
Bupati Pandeglang Erwan Kurtubi mengharapkan pelayanan bagi pemudik dilaksanakan secara maksimal sehingga mereka bisa nyaman pulang ke kampung halaman untuk merayakan Lebaran.
"Saya sudah instruksikan semua dinas/instansi untuk memberikan pelayanan maksimal pada pemudik," katanya.