Pandeglang (AntaraBanten) - Dinas Kesehatan Kabupaten Pandeglang mendorong perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) menjadi budaya masyarakat setempat.
"PHBS merupakan slogan kita dalam rangka mewujudkan masyarakat sehat, karena itu terus diupayakan agar menjadi budaya warga Pandeglang," kata Kepala Dinas Kesehatan setempat Deden Kuswan di Pandeglang, Banten, Kamis.
Membudayakan PHBS, kata dia, sesuai dengan visi dinas kesehatan dan harapan pemerintah Kabupaten Pandeglang untuk meningkatkan pelayanan kesehatan yang merata, terjangkau, bermutu dan berkeadilan melalui penguatan peningkatan kesehatan (promotif) serta pencegahan penyakit (preventif).
Hal itu, kata dia, sejalan dengan rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) 2011-2016 bidang kesehatan, kata dia, yakni mewujudkan masyarakat sehat mandiri melalui pelayanan prima.
Maka, lanjut dia, PHBS harus menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat sehari-hari, karena sehat akan menjadi modal utama dalam pembangunan kualitas sumberdaya manusia.
Terkait dengan pelaksanaan PHBS, menurut dia, bisa dimulai pada lingkungan rumah tangga dengan memberdayakan anggota rumah tangga agar tahu, mau dan mampu mempraktikkan PHBS serta berperan aktif dalam gerakan kesehatan di masyarakat.
Deden menyatakan, PHBS dilakukan untuk mencapai rumah tangga ber-PHBS yang melakukan 10 indikator PHBS yakni persalinan ditolong tenaga kesehatan, memberi ASI ekslusif, menimbang balita setiap bulan, menggunakan air bersih, mencuci tangan dengan air bersih dan sabun.
Indikator lainnya, lanjut dia, menggunakan jamban sehat, memberantas jentik di rumah sekali seminggu, makan buah dan sayur setiap hari, melakukan aktivitas fisik setiap hari dan tidak merokok di dalam rumah.
Terkait visi mewujudkan masyarakat sehat mendiri melalui pelayanan prima, ia menyatakan optimistis dapat dicapai pada 2016, atau akhir dari RPJMD Kabupaten Pandeglang.
"Dengan kerja keras seluruh jajaran kesehatan sebagai penggerak pembangunan kesehatan dengan melibatkan seluruh lapisan masyarakat melalui wadah kegiatan desa siaga aktif," ujarnya.
Namun, kata dia, karena wilayah Pandeglang sedemikian luasnya, masih banyak pesan atau informasi yang belum sampai ke masyarakat.
Ia mengharapkan mitra pemerintah kabupaten yang pada setiap kecamatan dapat bekerja sama dengan para petugas Puskesmas untuk turut mendukung serta menyukseskan program peningkatan PHBS di tatanan rumah tangga.
"Saya juga mengajak masyarakat, khususnya dari kalangan dunia usaha, organisasi kemasyarakatan (Ormas), lembaga sosial masyarakat, termasuk media membantu memberikan kesadaran kepada masyarakat untuk ber-PHBS, guna mewujudkan masyarakat Pandeglang yang sehat dan cerdas," katanya.