Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Banten mengajak masyarakat mematuhi penerapan protokol kesehatan guna mencegah penularan COVID-19.
"Kami berharap selama pergantian tahun baru tidak ada penularan kasus COVID-19," kata Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Provinsi Banten Sumardi saat mendatangi Pos Pengamanan Pantai Tanjung Panto Kecamatan Cilograng, Kabupaten Lebak, Kamis.
Baca juga: Kecamatan di Lebak tolak layani warga tak pakai masker
BPBD Banten memiliki tanggung jawab untuk pencegahan bencana nonalam tersebut agar tidak menjadikan ancaman bagi masyarakat.
Selama ini, BPBD Banten mengoptimalkan sosialisasi edukasi tentang bahaya virus corona karena bisa mematikan bagi penderita.
Dengan demikian, kata dia, pihaknya melakukan pengendalian agar tidak meluas menyerang masyarakat.
"Kami yakin melalui protokol kesehatan dengan memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dan menghindari kerumunan (4M) dapat memutus mata rantai penyebaran COVID-19," ujarnya.
Menurut dia, pihaknya kini berkoordinasi dengan Pos Pengamanan yang melibatkan TNI, Polri dan Relawan untuk penegakan protokol kesehatan dengan memberikan tindakan bagi pelanggar protokol kesehatan.
Apalagi, Pemerintah Provinsi Banten hingga kini masih memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Selama ini, kata dia, kasus positif COVID-19 di Banten ini trennya meningkat, sehingga masyarakat harus memiliki kesadaran untuk mematuhi protokol kesehatan dan 4M.
"Kami minta masyarakat jika keluar rumah wajib memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dan menghindari kerumunan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020
"Kami berharap selama pergantian tahun baru tidak ada penularan kasus COVID-19," kata Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Provinsi Banten Sumardi saat mendatangi Pos Pengamanan Pantai Tanjung Panto Kecamatan Cilograng, Kabupaten Lebak, Kamis.
Baca juga: Kecamatan di Lebak tolak layani warga tak pakai masker
BPBD Banten memiliki tanggung jawab untuk pencegahan bencana nonalam tersebut agar tidak menjadikan ancaman bagi masyarakat.
Selama ini, BPBD Banten mengoptimalkan sosialisasi edukasi tentang bahaya virus corona karena bisa mematikan bagi penderita.
Dengan demikian, kata dia, pihaknya melakukan pengendalian agar tidak meluas menyerang masyarakat.
"Kami yakin melalui protokol kesehatan dengan memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dan menghindari kerumunan (4M) dapat memutus mata rantai penyebaran COVID-19," ujarnya.
Menurut dia, pihaknya kini berkoordinasi dengan Pos Pengamanan yang melibatkan TNI, Polri dan Relawan untuk penegakan protokol kesehatan dengan memberikan tindakan bagi pelanggar protokol kesehatan.
Apalagi, Pemerintah Provinsi Banten hingga kini masih memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Selama ini, kata dia, kasus positif COVID-19 di Banten ini trennya meningkat, sehingga masyarakat harus memiliki kesadaran untuk mematuhi protokol kesehatan dan 4M.
"Kami minta masyarakat jika keluar rumah wajib memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dan menghindari kerumunan," katanya.
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020