Jakarta (ANTARA) - Arturo Vidal mengklaim 2,4 juta euro bonusnya tidak dibayarkan oleh Barcelona, namun pihak klub Catalan menilai tudingan itu hanya usaha legiun Chile mencari alasan agar keluar klub pada jendela transfer Januari, kata sumber-sumber kapada ESPN.
Para pengacara Vidal mengajukan keluhan kepada Asosiasi Sepak Bola Spanyol (AFE) belum lama ini Desember di mana mereka menuduh Barca hanya membayar 1,7 juta euro dari seharusnya 4,1 juta euro sebagai bonus.
Sumber-sumber klub itu berkata kepada ESPN bahwa mereka "kaget" oleh tuntutan yang diajukan Vidal dan perwakilannya dengan menyatakan pembayaran pemain sudah disalurkan sesuai aturan.
Barcelona beranggapan Vidal hanya mencari alasan agar bisa pindah ke Inter Milan bulan depan.
Namun demikian Barca masih berat melepaskan Vidal pada pertengahan musim, apalagi Carles Alena terlanjur dipinjamkan ke Real Betis sampai akhir musim ini sehingga mengurangi opsi yang tersedia di lapangan tengah.
Sumber yang sama menyebutkan bahwa klub ini bisa memasang 20 juta euro yang adalah harga yang sama dengan dibayarkan Barca kepada Bayern Muenchen untuk Vidal pada 2018 ketika Blaugrana dipaksa mengubah pendirian untuk melapas pemain ini.
"Saya tidak mengurusi soal itu, itulah alasannya saya punya agen dan pengacara, untuk mengurusi bonus dan sebangsa itu," kata Vidal kepada ADN dalam sebuah acara mantan rekan satu timnya di timnas Chile, Rodolfo Madrid.
"Sepertinya tidak adil bagi saya ketika klaim saya tidak diakui, tetapi itu bukan masalah yang tak ada kaitannya dengan mengapa saya di sini hari ini."
Berbicara November silam, Vidal yang genap berusia 33 tahun Mei tahun depan, menyatakan ingin meninggalkan Barca bulan depan seandainya dia tidak main secara reguler.
Arturo Vidal tuduh Barcelona tak bayar bonusnya 2,4 juta euro
Minggu, 29 Desember 2019 7:16 WIB
Para pengacara Vidal mengajukan keluhan kepada Asosiasi Sepak Bola Spanyol (AFE) belum lama ini Desember di mana mereka menuduh Barca hanya membayar 1,7 juta euro dari seharusnya 4,1 juta euro sebagai bonus.