Madiun (ANTARA) - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Madiun, Jawa Timur akan menambah pemasangan lampu lalu lintas di sejumlah titik perlintasan jalan raya wilayah setempat yang rawan terjadi kecelakaan.
Kepala Dishub Kota Madiun Ansar Rosidi mengatakan pemasangan lampu lalu lintas atau "traffic light" tersebut bertujuan untuk meningkatkan efisiensi rekayasa lalu lintas. Rencananya, akan ada tiga unit yang dipasang pada tahun depan (2020).
"Tiga unit tersebut terdiri dari dua "traffic light" baru dan satu pengganti," ujar Ansar Rosidi kepada wartawan di Madiun, Kamis.
Nantinya, sesuai pemetaan, lampu baru akan ditempatkan di persimpangan Jalan Pajajaran dan Jalan Majapahit, serta satu unit lainnya dipasang di jalan lingkar kota atau "ring road" Kota Madiun. Sedangkan lampu pengganti akan ditempatkan di perlintasan jalan wilayah Sogaten.
Ia menjelaskan, kalau penambahan baru, jelas karena kebutuhan mendesak adanya persimpangan yang sudah rawan dan harus diatur dengan lampu lalu lintas.
"Sedangkan pergantian lampu, memang karena fungsinya sudah sering rusak. Sehingga perlu diganti dengan yang baru," kata dia.
Adapun, anggaran yang dialokasikan untuk penambahan lampu lalu lintas tersebut mencapai kisaran antara Rp100 juta hingga Rp150 juta.
Jenis lampu yang dibeli, sama seperti lampu pengatur lalu lintas pada umumnya. Hanya saja kualitasnya lebih bagus dibandingkan tipe lampu yang lama. Hal itu karena dilengkapi dengan petunjuk waktu digital.
Dishub Kota Madiun tambah lampu lalu lintas di titik rawan kecelakaan
Kamis, 28 November 2019 15:34 WIB
Tiga unit tersebut terdiri dari dua "traffic light" baru dan satu pengganti