Jakarta (ANTARA) - Pengeroyokan pelajar di Jalan Gelong Baru Tomang, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, mengakibatkan dua pelajar terluka akibat sabetan senjata tajam.
Kapolsek Tanjung Duren Jakarta Barat Komisaris Polisi Lambe P Birana mengatakan dua pelajar berinisial FW (17) luka di paha kanan dan MFA (17) mengalami luka di tangan kanannya.
Korban dan temannya hendak main futsal di komplek Bank Mandiri. "Mereka diserang segerombolan anak pelajar SMP dan sebagian lainnya menggunakan pakaian preman," ujar Lambe di Jakarta, Kamis.
Korban dan temannya panik melarikan diri, namun muncul pelaku VS (16) yang menyabetkan celurit ke arah kaki dan terkena paha kanan korban.
Selanjutnya, pelaku lainnya berinisial MRP (15) juga menyabetkan sebilah celurit kkrpada korban MFA hingga mengenai tangan kanannya.
Kanit Reskrim Polsek Tanjung Duren Ajun Komisaris Polisi (AKP) Mubarak menjelaskan, kedua korban langsung dilarikan ke RS Sumber Waras Jakarta Barat untuk mendapat tindakan medis.
"Petugas kami bergerak cepat menggali dan menyelidiki kasus tersebut dan kami akhirnya berhasil mengamankan kedua pelaku VS (16) dan MRP (15) pada Rabu (23/10)," ujar Maulana.
Pihaknya mengamankan barang bukti celurit bergagang kayu dan sebilah celurit stainless bergagang kayu untuk melukai korban
Penyelidikan kasus masih berlangsung dan guna mempertanggungjawabkan perbuatannya, kedua pelaku dikenakan ancaman Pasal 170 KUHP.
Dua pelajar kena sabet senjata tajam di Tomang Grogol
Kamis, 31 Oktober 2019 23:33 WIB
Mereka diserang segerombolan anak pelajar SMP dan sebagian lainnya menggunakan pakaian preman