Pandeglang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten segera membangun hunian tetap (huntap) bagi warga yang terdampak tsunami Selat Sunda yang terjadi pada 22 Desember 2019.
"Pembangunan hunian sementara (huntara) di beberapa kecamatan sudah selesai, selanjutnya kita akan membangun huntap," kata Sekretaris Daerah Kabupaten Pandeglang, Pery Hasanudin usai rapat koordinasi pembahasan huntap di Pandeglang, Rabu.
Menurut dia, ada sembilan titik yang akan dijadikan lokasi pembangunan huntap, di antaranya di Kecamatan Panimbang di tanah Reforma Agraria dan Kecamatan Labuan di Kampung Cebenda Desa Teluk.
Pery juga menjelaskan, pengadaan tanah yang akan digunakan untuk pembangunan huntap adalah dari pihak Provinsi Banten, dan sejauh ini telah dilakukan peninjauan ke lapangan.
Baca juga: Sekda Pandeglang: Jangan sampai masyarakat kekurangan kebutuhan pokok
.
Terkait rumah warga yang rusak ringan dan tidak masuk sebagai penerima huntap, menurut dia, akan difasilitasi oleh Provinsi Banten."Mungkin nanti mereka akan mendapatkan bantuan perbaikan karena rumahnya rusak ringan," imbuhnya.
Agar tidak ada kesalahan, Pery juga mengungkapkan akan dilakukan verifikasi data "by name by adress"-nya. "Kita lakukan cek kembali, jangan sampai ada kesalahan data, jadi datanya harus valid," tutupnya.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulanan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pandeglang Deni Kurnia mengatakan yang akan menerima huntap sekitar 709 kepala keluarga (KK).
"Luas hutap 90 meter persegi. Jadi diperkirakan membutuhkan lahan 63,8 hektarek huntap, semua pengadaan lahannya oleh pihak Provinsi Banten," ujarnya.
Mengenai pembangunan huntap, menurut dia, akan menunggu dana hibah terlebih dari Kementerian Keuangan (Kemenke) melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
"Masing-masing KK akan mendapatkan dana Rp50 juta, untuk prototype-nya sudah dirancang oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR)," ujarnya.
Baca juga: Bawaslu Pandeglang evaluasi pengawasan pileg dan pilpres
Pemkab Pandeglang bangun huntap bagi warga terdampak tsunami
Rabu, 10 Juli 2019 20:51 WIB
Pembangunan hunian sementara (huntara) di beberapa kecamatan sudah selesai, selanjutnya kita akan membangun huntap