Lebak (ANTARA) - Pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) hari keempat di pedalaman Kabupaten Lebak, Banten berjalan lancar, meski sejumlah sekolah harus meminjam komputer.
"Kita terpaksa meminjam komputer guna mensukseskan UNBK itu," kata Kepala SMPN 3 Kalanganyar Kabupaten Labak Safrudin di Lebak, Kamis.
Pelaksanaan UNBK di sekolahnya secara umum berjalan lancar dan tidak ada hambatan maupun kendala baik penyedian jaringan internet melalui pihak ketiga juga penerangan listrik.
Selama ini, peserta UNBK sebanyak 84 siswa tersebut sudah dilaksanakan ujian dengan baik mulai hari pertama hingga hari keempat.
Mereka peserta UNBK dengan tiga sesi yang dimulai pukul 07.30 WIB hingga selesai pukul 16.00 WIB.
"Kami berharap nilai hasil UNBK itu meningkat dari tahun sebelumnya," kata Safrudin.
Safrudin mengatakan, saat ini, persedian komputer untuk melaksanakan UNBK mengalami kekurangan.
Persedian komputer yang ada hanya 20 unit dan terpaksa meminjam komputer sebanyak 10 unit.
"Saya kira dengan 30 unit komputer itu bisa melaksanakan UNBK dibagi menjadi tiga sesi itu," katanya menjelaskan.
Begitu juga Ayi Sobana, panitia UNBK di SMPN 9 Rangkasbitung mengatakan jumlah peserta yang mengikuti ujian di sini sebanyak 75 siswa.
Namun, persedian komputer sekolah sebanyak 20 unit dan kekurangan lima unit.
Kekurangan komputer itu, kata dia, sekolah terpaksa meminjam komputer agar pelaksanaan UNBK berjalan sukses.
Ia menjelaskan, pihak sekolah selama tiga bulan sebelumnya mengoptimalkan kualitas pembelajaran juga pengayaan mata pelajaran yang diujikan.
Selain itu juga melaksanakan kegiatan simulasi penggunaan komputer, termasuk gladi bersih UNBK.
Untuk pelaksanaan UNBK, kata dia, pihaknya sudah persiapan tenaga teknis dengan melakukan sinkronisasi server pusat dan pengecekan komputer,termasuk tenaga proktor.
"Kami berharap ke depan untuk mengikuti UNBK dapat terpenuhi kebutuhan komputer dan tidak dibagi tiga sesi," katanya.
Kepala SMPN 2 Rangkasbitung Evi Hardiana mengapresiasi pelaksanaan UNBK tahun ini relatif baik dan tidak ada hambatan gangguan penerangan listrik maupun jaringan interet.
Mereka peserta UBNK di sini sebanyak 331 siswa dan dua di antaranya putus sekolah. "Kami optimistis UNBK tahun ini mengalami kenaikkan dibandingkan tahun sebelumnya," katanya.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lebak Wawan Ruswandi mengatakan jumlah peserta UNBK sebanya 15.638 siswa tersebar di 179 SMP dan 1000 Ujian Nasional Kertas Pensil (UNKP) di 41 SMP.
Mata pelajaran yang diujikan pada UNBK itu antara lain yakni hari pertama Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris dan IPA.
"Kami berharap para siswa agar terus giat belajar di rumah untuk mencapai nilai yan lebih baik," katanya.
UNBK tingkat SMP di pedalaman Lebak lancar
Jumat, 26 April 2019 15:04 WIB
Pelaksanaan UNBK di sekolahnya secara umum berjalan lancar dan tidak ada hambatan maupun kendala baik penyedian jaringan internet melalui pihak ketiga juga penerangan listrik.