Serang (ANTARA) - Polres Serang memuncaki peringkat serapan jagung pipil kering (JPK) ke Bulog di antara jajaran Polda Banten lainnya dengan total serapan dari kelompok tani (Poktan) binaan mencapai 112,170 ton hingga Oktober 2025.
Kapolres Serang, AKBP Condro Sasongko, di Serang, Rabu, mengatakan capaian ini merupakan bagian dari program ketahanan pangan nasional yang digalakkan oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.
"Capaian 112,170 ton tersebut merupakan total akumulasi serapan per 28 Oktober 2025. Dan ini menempatkan Polres Serang di peringkat pertama serapan hasil panen ke Bulog dari jajaran Polda Banten," tegasnya.
Baca juga: Dukung ketahanan pangan, panen jagung Polres Serang melampaui target
Berdasarkan data yang ada Polres Serang memimpin dengan 112,170 ton. Posisi tersebut disusul oleh Polres Serang Kota 22,592 ton, Polres Cilegon 12,369 ton, Polres Lebak 10,900 ton, Polres Pandeglang 8,869 ton, dan Polres Tangerang 2,100 ton.
Ia menjelaskan bahwa, angka serapan di wilayahnya masih berpotensi bertambah, karena data tersebut belum termasuk hasil panen dari wilayah Kecamatan Tirtayasa yang masih dalam proses.
"Khusus sepanjang bulan Oktober 2025, total serapan jagung dari gabungan wilayah Kecamatan Pontang, Tanara, Carenang, dan Cikeusal mencapai 53,120 ton," katanya.
Baca juga: Program satu desa dua hektar jagung berjalan di Cikande Serang
Kapolres mengapresiasi kerja keras seluruh kelompok tani binaan dan personel yang berkontribusi. Ia menegaskan capaian ini adalah hasil kolaborasi kuat antara kepolisian, pemerintah daerah, dan kelompok tani.
“Capaian ini menunjukkan bahwa program kemitraan pangan berjalan efektif. Kami tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga berperan aktif membantu masyarakat mewujudkan kemandirian dan swasembada pangan," ujarnya.
Untuk menjaga keberlanjutan program, lanjut Condro, Polres Serang saat ini tengah menggencarkan perluasan areal tanam dengan konsep satu desa dua hektar yang wajib dilaksanakan oleh jajaran Polsek.
Baca juga: Pemprov Banten optimalkan lahan tidur dukung program ketahanan pangan
