Serang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten menegaskan kesiapannya menjadi daerah percontohan dalam penguatan dukungan ketahanan pangan nasional dengan mengoptimalkan pemanfaatan lahan tidur.
Komitmen itu disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Banten Deden Apriandhi saat mendampingi Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo meninjau gladi bersih Penanaman Jagung Serentak Kuartal IV Tahun 2025, di Desa Bantar Panjang, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Selasa (7/10).
Menurut Deden, langkah tersebut sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto dan Gubernur Banten Andra Soni untuk mengubah lahan tidak produktif menjadi sumber ketahanan pangan dan ekonomi baru bagi masyarakat.
“Pemprov Banten siap berkolaborasi dengan semua pihak, baik kepolisian, kementerian, pemerintah daerah, maupun masyarakat agar program-program ketahanan pangan dapat memberi manfaat langsung,” ujar Deden dalam keterangannya di Kota Serang.
Baca juga: Polres Serang siap paparkan inovasi pangan di hadapan Presiden Prabowo
Ia menjelaskan, pemilihan lokasi penanaman jagung di Desa Bantar Panjang seluas 50 hektare didasari pertimbangan strategis, karena dekat dengan pabrik pakan ternak dan gudang Bulog.
“Hal ini akan mempermudah distribusi hasil panen dan menjaga stabilitas harga di tingkat petani,” katanya pula.
Kegiatan tersebut menjadi bagian dari persiapan menuju acara puncak Penanaman Jagung Serentak Nasional yang akan dihadiri langsung Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka pada Rabu (8/10).
Kabupaten Tangerang menjadi salah satu titik utama yang tersambung secara daring dengan seluruh provinsi di Indonesia.
Dalam peninjauan di lapangan, Kapolri bersama Sekda Banten meninjau kesiapan area tanam, fasilitas pendukung, hingga koordinasi lintas instansi. Deden menilai sinergi antara pemerintah daerah, TNI-Polri, BUMN, dan masyarakat menjadi kunci keberhasilan program pangan nasional.
Baca juga: Pemkab Lebak dukung perbaikan daerah irigasi untuk swasembada pangan
Dengan semangat kolaborasi, Pemprov Banten menargetkan hasil panen jagung serentak ini menjadi awal transformasi lahan-lahan tidak produktif di wilayahnya. “Ini bukan hanya tentang menanam jagung, tapi menanam harapan kemandirian pangan di tanah Banten,” ujar Deden.
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengapresiasi kesiapan Banten yang dinilai solid dan responsif dalam mendukung program strategis nasional. Ia menegaskan bahwa sektor pangan kini menjadi prioritas keamanan nasional yang harus dijaga bersama.
“Ketahanan pangan bukan hanya urusan pertanian, tapi juga ketahanan sosial dan ekonomi. Banten sudah menunjukkan kesiapan yang baik,” kata dia pula.
Baca juga: Dukung ketahanan pangan, panen jagung Polres Serang melampaui target
