Serang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten telah menyelesaikan proses seleksi terbuka jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) dan menyerahkan tiga nama calon hasil seleksi kepada Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk diteruskan ke Presiden Prabowo Subianto.
Hal itu disampaikan Gubernur Banten Andra Soni usai menandatangani berkas hasil seleksi panitia seleksi (pansel) jabatan pimpinan tinggi madya Sekda Banten.
“Pansel menentukan tiga suksesor yang disebutnya tiga suksesor itu. Sudah wujud tiga nama dengan nilai-nilai, tapi disampaikan menggunakan alfabet, dan lampirannya lengkap,” ujar Andra Soni di Serang, Kamis.
Andra menjelaskan bahwa ketiga nama yang diajukan merupakan hasil seleksi terbuka dan dinilai sebagai kandidat terbaik untuk menduduki posisi strategis sebagai Sekda Banten.
“Artinya tiga ini adalah yang terbaik dari hasil politik seleksi,” tambahnya.
Baca juga: Pemprov Banten lakukan asesmen terbuka calon Sekda definitif
Ketiga nama calon Sekda yang dimaksud adalah Nana Supiana (Kepala Badan Kepegawaian Provinsi Banten), Rina Dewiyanti (Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah/BPKAD), serta Deden Apriandhi (Sekretaris DPRD Banten).
Andra memastikan bahwa seluruh proses administratif telah dilakukan dan berkas telah ditandatangani olehnya untuk selanjutnya diproses oleh Badan Kepegawaian Daerah (BKD).
“Sudah saya tanda tangan, prosesnya ditindaklanjuti oleh BKD,” ujarnya saat ditanya tentang status pengajuan ke pemerintah pusat.
Saat ini, ketiga nama tersebut tinggal menunggu keputusan akhir dari Presiden melalui proses di Kementerian Dalam Negeri. Pemprov Banten berharap keputusan dapat segera ditetapkan agar roda pemerintahan di tingkat provinsi dapat berjalan lebih optimal dengan kehadiran Sekda definitif.
Baca juga: Gubernur Banten serahkan seleksi sekda pada mekanisme yang berlaku