Serang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten tengah melalukan proses asesmen terbuka untuk menyeleksi hingga penetapan calon Sekretaris Daerah (Sekda) definitif.
Penjabat Sekda Provinsi Banten Nana Supiana di Kota Serang, Selasa, mengatakan proses ini dilakukan dengan mekanisme manajemen talenta yang diawasi langsung oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan Kementerian PAN-RB.
"Asesmen itu macam-macam metodenya. Ada portofolio, makalah, wawancara, dan semua tervalidasi oleh BKN, karena sekarang kewenangannya dialihkan dari Komisi ASN ke BKN di bawah supervisi Kemenpan-RB," katanya.
Baca juga: Nana Supiana dilantik sebagai Penjabat Sekda Provinsi Banten
Ia menjelaskan bahwa seluruh pejabat eselon II di lingkungan Pemprov Banten memiliki kesempatan yang sama untuk mengikuti asesmen. Dari hasil seleksi, nantinya akan dipilih tiga nama yang diajukan oleh gubernur ke Presiden melalui Sekretariat Negara (Setneg).
“Semua eselon II ikut asesmen, kemudian berdasarkan hasil kumulatif, tim manajemen talenta memberikan rekomendasi tiga nama kepada gubernur sebagai Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK). Lalu dari situ Gubernur mengajukan ke Presiden untuk dipilih satu nama melalui Keppres (Keputusan Presiden),” ujar dia menjelaskan.
Menanggapi adanya dorongan dari sejumlah pihak agar dirinya menjadi Sekda definitif, Nana merespons dengan menjaga sikap profesional dan etis.
"Saya melihat ini sebagai amanah. Tidak hanya sekedar portofolio atau kompetensi kali ya. Tapi ini soal etik, saya ingin jaga etik itu. Tidak mendahului gubernur sebagai PPK," kata dia.
Baca juga: Sekda Tangerang Soma raih gelar doktor ilmu pemerintahan di IPDN
Ia juga menyampaikan bahwa masa jabatannya sebagai Penjabat Sekda Provinsi Banten akan berakhir pada 24 April 2025.
Meski demikian, hingga saat ini belum ada surat perpanjangan atau penunjukan Pelaksana Harian (Plh). Sehingga ia menunggu keputusan dari Gubernur dan Pak Wakil Gubernur sembari tetap menjalankan tugas sampai ada keputusan resmi.
Nana menargetkan proses seleksi Sekda Banten definitif akan rampung dalam waktu dekat. "Mudah-mudahan Mei sudah ada hasil, setidaknya sudah ada tiga nama yang naik ke gubernur," ujarnya.
Baca juga: Sekda Banten ajak pemangku kepentingan ikut bangun rumah rakyat
Selain fokus pada seleksi Sekda, Nana juga tengah menyelesaikan sejumlah pekerjaan penting lainnya, termasuk pengisian posisi di BLUD dan BUMD yang saat ini masih kosong.
“BLUD Cilograng dan Labuan, prosesnya hampir selesai. Termasuk BUMD seperti ABM, Jamkrida, dan BGD (Banten Global Development) yang harus segera ditetapkan komisaris dan direksinya," ujar dia.
Sebelumnya, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Banten mengusulkan tiga nama calon yang dinilai layak mengisi jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) definitif Provinsi Banten.
Sekretaris Komisi I DPRD Banten, Umar Barmawi, menyebut ketiga nama tersebut yakni Nana Supiana, Deden Apriandhi, dan Rina Dewiyanti. Ia menegaskan pentingnya pengisian jabatan Sekda secara definitif guna mendukung kinerja pemerintahan yang lebih optimal.
Baca juga: Sekda Banten: konektivitas wilayah dukung pertumbuhan ekonomi wilayah