Serang (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Serang, Provinsi Banten, segera melakukan lelang kendaraan dinas di setiap organisasi perangkat daerah (OPD) untuk keperluan operasional.
Wali Kota Serang Budi Rustandi, di Serang, Kamis, mengatakan bahwa langkah ini diambil untuk penghematan di tengah efisiensi anggaran, lantaran tingginya biaya perawatan mobil dinas tersebut.
"Jadi diharapkan di tahun 2026 tidak ada lagi anggaran pemeliharaan kendaraan kecuali mobil operasional, pengangkutan sampah, terkait pemeliharaan beko, dan lain-lain," katanya.
Baca juga: Pemkab Serang anggaran Rp2 miliar untuk kendaraan dinas Bupati baru
Maka ke depan, kata Budi, akan dilakukan sistem sewa, sehingga tidak menjadi beban bagi pemerintah daerah. Hingga kini Pemkot Serang masih melakukan pendataan untuk memastikan terkait jumlah mobil dinas yang ada di Pemkot Serang.
"Sekarang lagi didata untuk mengetahui jumlahnya. Nanti bagian aset yang laporin ke saya," ujarnya.
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Serang Imam Rana Hardiana mengatakan, saat ini tengah melakukan persiapan untuk melakukan lelang kendaraan dinas termasuk beberapa yang tidak terpakai dan menunggak pajak.
"Jumlah kendaraan belum karena masih kita data, kalau yang menunggak pajak harus diselesaikan terlebih dahulu sebelum dilakukan dilelang," ujarnya pula.
Baca juga: Pemprov Banten bentuk satgas penelusuran kendaraan dinas yang hilang